Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali memproyeksikan hingga sepekan penanganan banjir besar sekitar 85 persen sampah sudah terangkut.
“Dari hasil kerja sejak pertama sudah sekitar 85-90 persenan sudah (sampah terangkut) sepanjang bantaran sungai dari hulu tukad di kota sampai ke dam (Waduk Muara),” kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara.
Di Denpasar, Kamis, ia menjelaskan meskipun pembersihan sudah terus dilakukan bahkan dalam sekali angkut di satu titik bisa membawa 40 ton sampah, guyuran hujan yang datang tiga hari terakhir turut membawa sampah baru.
Kondisi ini ikut menyulitkan Pemkot Denpasar dalam memastikan berapa persen total pemulihan kondisi dari sampah hingga saat ini.
Namun, Jaya Negara memastikan mereka tetap menjalankan tahap pembersihan agar seluruh sampah terutama yang terbawa luapan air segera bisa dibawa ke TPA Suwung.
“Biasanya paling sedikit enam titik (tiap hari) kita kerjakan pembersihan, yang bertugas ada dari TNI, Polri, ASN, dan masyarakat, juga nanti tanggal 21 September dalam perayaan World Clean Up Day bendesa adat akan mengerahkan masyarakat gotong royong, artinya kami tetap melakukan kolaborasi agar Denpasar cepat pulih kembali,” ujarnya.
Jaya Negara juga menempatkan pejabat di lingkup Pemkot Denpasar sebagai bapak angkat di desa-desa, sehingga mereka yang akan bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dan pemulihan termasuk dari sampah-sampah.
Menurutnya berdonasi pada bencana banjir besar ini tidak semata-mata dinilai dari rupiah yang keluar, melainkan ikut gotong royong memulihkan keadaan juga termasuk menyumbang.
Dalam upaya penanganan pasca-banjir besar ini selain pembersihan sisa sampah, pemkot juga menyiapkan pembukaan kembali Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
Jaya Negara mengatakan saat ini mereka sedang menentukan hari baik untuk mengoperasionalkan pasar kembali sesuai arahan Gubernur Bali, apalagi mengingat para pedagang terdampak sudah mendapat dana bantuan untuk modal berusaha.
“Itu menjadi skala prioritas karena namanya kita berbisnis ada hari baik, kami juga tetap memperhitungkan cuaca karena BMKG mengatakan masih akan ada hujan lebat cuma skalanya di bawah yang kemarin (Rabu 10/9),” kata dia.
Baca juga: Pemprov Bali cabut status tanggap darurat bencana banjir
Baca juga: BWS Bali bersiap lakukan normalisasi cegah banjir besar terulang
Baca juga: Pemkot Denpasar kerahkan 150 truk bersihkan sampah sisa banjir
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025