New York (Antara Bali) - Bintang film Angelina Jolie mengungkapkan bahwa dia telah menjalani operasi pengangkatan payudara ganda (mastektomi) karena mewarisi resiko kanker payudara dari ibunya.
Dalam artikel yang ditulis Jolie di New York Times, Selasa, dia berharap pilihannya dapat menginspirasi perempuan-perempuan lain yang menderita penyakit kanker payudara untuk melakukan hal yang sama.
Aktris berusia 37 tahun itu menulis, keputusan menjalani operasi dilakukan untuk meyakinkan enam anaknya bahwa Jolie tidak akan mati muda karena kanker. Ibu Jolie meninggal dalam usia 56 karena penyakit tersebut.
"Kami sering berbicara soal nenek. Anak-anak bertanya apakah hal yang sama dapat terjadi pada diri saya," tulis Jolie.
"Saya selalu mengatakan pada mereka agar jangan khawatir, meskipun sebenarnya saya mewarisi gen yang bersiko" kata dia.
Sebelum menjalani operasi, dokter pribadi Jolie memperkirakan, aktris yang memenangi Oscar pada 1999 itu mempunyai 87 persen resiko kanker payudara dan 50 persen kanker ovarium. (*/Reuters/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Dalam artikel yang ditulis Jolie di New York Times, Selasa, dia berharap pilihannya dapat menginspirasi perempuan-perempuan lain yang menderita penyakit kanker payudara untuk melakukan hal yang sama.
Aktris berusia 37 tahun itu menulis, keputusan menjalani operasi dilakukan untuk meyakinkan enam anaknya bahwa Jolie tidak akan mati muda karena kanker. Ibu Jolie meninggal dalam usia 56 karena penyakit tersebut.
"Kami sering berbicara soal nenek. Anak-anak bertanya apakah hal yang sama dapat terjadi pada diri saya," tulis Jolie.
"Saya selalu mengatakan pada mereka agar jangan khawatir, meskipun sebenarnya saya mewarisi gen yang bersiko" kata dia.
Sebelum menjalani operasi, dokter pribadi Jolie memperkirakan, aktris yang memenangi Oscar pada 1999 itu mempunyai 87 persen resiko kanker payudara dan 50 persen kanker ovarium. (*/Reuters/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013