Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah pakar seni di Bali dilibatkan dalam penilaian terhadap pertunjukan pentas seni yang digelar 40 mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar sebagai persyaratan kelulusan.

"Masing-masing dari 40 mahasiswa dalam ujian tugas akhir (TA) itu menampilkan satu karya garapan terbaik di hadapan tim dosen penguji yang beranggotakan 17 orang," kata Dekan FSP ISI Denpasar I Ketut Garwa, Senin.

Menurut dia, pakar seni yang dilibatkan sebanyak lima orang diharapkan mampu memberikan masukan dan kritik dalam menyempurnaan karya seni ciptaan mahasiswa.

Tim pengamat yang terdiri dari Made Seraya, Made Madra Aryasa, Made Suwa, dan Astiti dan Rasiani. Tim pengamat selesai pelaksanaan tugas akhir yang berlangsung selama tiga hari 22-24 Mei 2013 diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dengan harapan mampu menyempurnakan karya cipta mahasiswa.

"Namun masukan dan evaluasi dari pakar seni tersebut tidak mempengaruhi nilai yang diberikan oleh tim dosen penguji. Namun koreksi yang diberikan sangat penting artinya untuk penyempurnaan karya seni tersebut," ujar Ketut Garwa.

Tim dosen penguji yang terdiri atas unsur guru besar, dosen biasa yang mengajar sehari-hari menilai dari aspek gagasan, bentuk dan penampilan, tema, teknik, komposisi, kreativitas, busana serta tata cahaya saat pagelaran. (*/ADT)

Pewarta: Oleh : I Ketut Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013