Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Rabu (15/5).
"Mari kita gunakan hak pilih itu dengan penuh rasa memiliki, tanggungjawab dan penuh rasa cinta demi masa depan Bali. Gunakanlah hak pilih untuk memilih pemimpin yang mampu memperbaiki daerah kita ke arah yang lebih baik dan bermartabat sesuai nurani masing-masing," kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Ajakan itu disampaikan karena masih cukup banyak pemilih yang harus tetap bekerja pada instansi atau perusahaan tempatnya bekerja meskipun pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri telah menetapkan 15 Mei 2013 sebagai hari libur.
"Oleh karena harus bekerja, besar kemungkinan para pemilih tidak memiliki kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemprov Bali mengimbau supaya pimpinan instansi dan perusahaan mengatur waktu sedemikian rupa sehingga kedua kepentingan dapat berjalan lancar. Di satu sisi karyawan dapat menyalurkan hak pilihnya dan di sisi lain tetap dapat menjalankan tugasnya di instansi masing-masing.
Ia mengingatkan Pilkada Bali tahun ini memberi kesempatan luas kepada pemilih menggunakan hak pilihnya pada semua tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Bali, sepanjang pemilih membawa surat panggilan C6 dan membawa KTP.
"Kami minta kepada setiap orang yang sudah memiliki hak pilih, partai apapun kendaraannya, apapun profesinya untuk menggunakan hak pilihnya memilih gubernur dan wakil gubernur Bali periode 2013- 2018 di TPS yang tersedia," ajaknya sembari menyebut pencoblosan dapat dilakukan dari pukul 07.00-13.00 Wita.
Menurut dia, jangan sampai tidak menggunakan hak pilih karena Pilkada Bali sangat penting dan strategis untuk memilih pemimpin menuju era globalisasi yang sesungguhnya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Mari kita gunakan hak pilih itu dengan penuh rasa memiliki, tanggungjawab dan penuh rasa cinta demi masa depan Bali. Gunakanlah hak pilih untuk memilih pemimpin yang mampu memperbaiki daerah kita ke arah yang lebih baik dan bermartabat sesuai nurani masing-masing," kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Ajakan itu disampaikan karena masih cukup banyak pemilih yang harus tetap bekerja pada instansi atau perusahaan tempatnya bekerja meskipun pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri telah menetapkan 15 Mei 2013 sebagai hari libur.
"Oleh karena harus bekerja, besar kemungkinan para pemilih tidak memiliki kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemprov Bali mengimbau supaya pimpinan instansi dan perusahaan mengatur waktu sedemikian rupa sehingga kedua kepentingan dapat berjalan lancar. Di satu sisi karyawan dapat menyalurkan hak pilihnya dan di sisi lain tetap dapat menjalankan tugasnya di instansi masing-masing.
Ia mengingatkan Pilkada Bali tahun ini memberi kesempatan luas kepada pemilih menggunakan hak pilihnya pada semua tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Bali, sepanjang pemilih membawa surat panggilan C6 dan membawa KTP.
"Kami minta kepada setiap orang yang sudah memiliki hak pilih, partai apapun kendaraannya, apapun profesinya untuk menggunakan hak pilihnya memilih gubernur dan wakil gubernur Bali periode 2013- 2018 di TPS yang tersedia," ajaknya sembari menyebut pencoblosan dapat dilakukan dari pukul 07.00-13.00 Wita.
Menurut dia, jangan sampai tidak menggunakan hak pilih karena Pilkada Bali sangat penting dan strategis untuk memilih pemimpin menuju era globalisasi yang sesungguhnya. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013