Denpasar (Antara Bali) - Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar menyatakan keberadaan unit pelayanan bahasa asing di perguruan tinggi tersebut merupakan keniscayaan yang mutlak agar alumninya mampu memenangi persaingan pada era globalisasi ini.
"Hal itu penting untuk menjadikan para alumnus mampu memenangi persaingan yang semakin ketat pada era globalisasi," kata Guru Besar IHDN Denpasar I Nengah Duija di Denpasar, Minggu.
Prof Duija unggul dalam pemilihan Rektor IHDN Denpasar periode 2013--2017 mengalahkan dua calon rektor lainnya masing-masing Dr. I Gusti Ngurah Sudiana dan Dr. I Ketut Sumadi.
Ia mengatakan bahwa gedung unit pelayanan bahasa asing itu, termasuk di dalamnya untuk mengetahui tingkat penguasaan bahasa asing bagi program pascasarjana, khususnya bahasa Inggris (Test of English as a Foreign Language/TOEFL), Jepang, dan Mandarin.
"Mahasiswa maupun dosen dengan penguasaan bahasa asing itu akan mampu meningkatkan daya saing di tingkat lokal, nasional, dan internasional," ujar Prof. Duija.
Ia mengemukakan bahwa pembangunan gedung untuk unit pelayanan bahasa asing itu disertai dengan tata kelola yang sesuai dengan standar nasional, menyangkut pembenahan sistem tata hubungan antarunit. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Hal itu penting untuk menjadikan para alumnus mampu memenangi persaingan yang semakin ketat pada era globalisasi," kata Guru Besar IHDN Denpasar I Nengah Duija di Denpasar, Minggu.
Prof Duija unggul dalam pemilihan Rektor IHDN Denpasar periode 2013--2017 mengalahkan dua calon rektor lainnya masing-masing Dr. I Gusti Ngurah Sudiana dan Dr. I Ketut Sumadi.
Ia mengatakan bahwa gedung unit pelayanan bahasa asing itu, termasuk di dalamnya untuk mengetahui tingkat penguasaan bahasa asing bagi program pascasarjana, khususnya bahasa Inggris (Test of English as a Foreign Language/TOEFL), Jepang, dan Mandarin.
"Mahasiswa maupun dosen dengan penguasaan bahasa asing itu akan mampu meningkatkan daya saing di tingkat lokal, nasional, dan internasional," ujar Prof. Duija.
Ia mengemukakan bahwa pembangunan gedung untuk unit pelayanan bahasa asing itu disertai dengan tata kelola yang sesuai dengan standar nasional, menyangkut pembenahan sistem tata hubungan antarunit. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013