Timika (Antara Bali) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mimika, Peggy Patricia Patipi Muis mengharapkan perhatian serius Pemkab terhadap keberadaan posyandu di tingkat distrik (kecamatan) sebagai ujung tombak utama mengatasi kasus malaria dan gizi buruk.
Berbicara kepada Antara di Timika, Jumat, Peggy mengatakan selama ini keberadaan posyandu di tingkat distrik di Mimika belum dimanfaatkan secara maksimal.
Bahkan beberapa diantaranya tidak memiliki gedung sendiri sehingga pelayanan balita dan ibu hamil menggunakan fasilitas balai kampung atau balai badan musyawarah kampung (bamuskam).
"Kami mengharapkan Pemkab Mimika agar memberikan perhatian yang besar agar posyandu bisa diangkat perannya untuk memutus mata rantai penyakit malaria dan juga menekan angka gizi buruk di kalangan anak-anak," kata Peggy. (*/DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Berbicara kepada Antara di Timika, Jumat, Peggy mengatakan selama ini keberadaan posyandu di tingkat distrik di Mimika belum dimanfaatkan secara maksimal.
Bahkan beberapa diantaranya tidak memiliki gedung sendiri sehingga pelayanan balita dan ibu hamil menggunakan fasilitas balai kampung atau balai badan musyawarah kampung (bamuskam).
"Kami mengharapkan Pemkab Mimika agar memberikan perhatian yang besar agar posyandu bisa diangkat perannya untuk memutus mata rantai penyakit malaria dan juga menekan angka gizi buruk di kalangan anak-anak," kata Peggy. (*/DWA/IGT)
Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013