Kuta (Antara Bali) - Singapore Airlines memperbanyak jadwal penerbangan ke kota-kota besar di Indonesia menjelang pelaksanaan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bali pada Oktober 2013.
"Mulai 26 Juli kami menambah jadwal penerbangan Singapura-Denpasar dari tiga kali menjadi empat kali per hari. Rute ini memang makin banyak peminatnya," kata Manajer Singapore Airlines Bali Eric Eng di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengakui bahwa meningkatnya jumlah penumpang di rute tersebut disebabkan banyaknya kegiatan bertaraf internasional di Bali menjelang digelarnya KTT APEC.
"Selain itu, banyak wisatawan asing, terutama dari Eropa yang menuju Bali dengan terlebih dulu transit di Singapura," katanya didampingi Jenny Wiratama selaku Senior Customer Service Officer Singapore Airlines Bali.
Maskapai penerbangan yang berdiri pada 1 Mei 1947 tersebut juga menambah jadwal penerbangan ke Jakarta dari delapan kali menjadi sembilan kali pada 26 Juli 2013 bersamaan dengan pembukaan kembali rute Singapura-Surabaya.
"Sejak 2005 kami menghentikan operasional Singapura-Surabaya. Namun mulai 26 Juli mendatang kami buka lagi," kata Jenny.
Dalam delapan tahun terakhir Singapura-Surabaya dilayani oleh Silk Air sebagai salah satu anak perusahaan Singapore Airlines. "Silk Air tetap beroperasi di jalur tersebut. Kami hanya melayani satu kali penerbangan dalam sehari," katanya.
Silk Air yang selama ini menggunakan pesawat berkapasitas 150 tempat duduk itu juga menerbangi rute Singapura menuju kota-kota lain di Indonesia, seperti Mataram, Pekanbaru, Medan, Bandung, Solo, Manado, dan Balikpapan. "Pada Agustus Silk Air juga akan membuka rute Singapura-Semarang dan Singapura-Makassar," katanya.
Menurut Jenny, peningkatan jadwal penerbangan Singapore Airlines dan Silk Air sebagai implementasi dari program ASEAN Connectivity.
"Kebetulan kami juga mendapat permintaan dari Pemerintah Indonesia untuk melayani penumpang menuju beberapa kota. Untuk kota sedang dilayani Silk Air, sementara tiga kota besar (Jakarta, Surabaya, dan Denpasar) dilayani Singapore Airlines," kata Jenny.
Untuk rute Singapura-Surabaya dan Singapura-Jakarta, Singapore Airlines menyediakan pesawat jenis Airbus A330-300 berkapasitas 285 tempat duduk, sedangkan Singapura-Denpasar dengan Boeing 777-200 berkapasitas 323 tempat duduk. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Mulai 26 Juli kami menambah jadwal penerbangan Singapura-Denpasar dari tiga kali menjadi empat kali per hari. Rute ini memang makin banyak peminatnya," kata Manajer Singapore Airlines Bali Eric Eng di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengakui bahwa meningkatnya jumlah penumpang di rute tersebut disebabkan banyaknya kegiatan bertaraf internasional di Bali menjelang digelarnya KTT APEC.
"Selain itu, banyak wisatawan asing, terutama dari Eropa yang menuju Bali dengan terlebih dulu transit di Singapura," katanya didampingi Jenny Wiratama selaku Senior Customer Service Officer Singapore Airlines Bali.
Maskapai penerbangan yang berdiri pada 1 Mei 1947 tersebut juga menambah jadwal penerbangan ke Jakarta dari delapan kali menjadi sembilan kali pada 26 Juli 2013 bersamaan dengan pembukaan kembali rute Singapura-Surabaya.
"Sejak 2005 kami menghentikan operasional Singapura-Surabaya. Namun mulai 26 Juli mendatang kami buka lagi," kata Jenny.
Dalam delapan tahun terakhir Singapura-Surabaya dilayani oleh Silk Air sebagai salah satu anak perusahaan Singapore Airlines. "Silk Air tetap beroperasi di jalur tersebut. Kami hanya melayani satu kali penerbangan dalam sehari," katanya.
Silk Air yang selama ini menggunakan pesawat berkapasitas 150 tempat duduk itu juga menerbangi rute Singapura menuju kota-kota lain di Indonesia, seperti Mataram, Pekanbaru, Medan, Bandung, Solo, Manado, dan Balikpapan. "Pada Agustus Silk Air juga akan membuka rute Singapura-Semarang dan Singapura-Makassar," katanya.
Menurut Jenny, peningkatan jadwal penerbangan Singapore Airlines dan Silk Air sebagai implementasi dari program ASEAN Connectivity.
"Kebetulan kami juga mendapat permintaan dari Pemerintah Indonesia untuk melayani penumpang menuju beberapa kota. Untuk kota sedang dilayani Silk Air, sementara tiga kota besar (Jakarta, Surabaya, dan Denpasar) dilayani Singapore Airlines," kata Jenny.
Untuk rute Singapura-Surabaya dan Singapura-Jakarta, Singapore Airlines menyediakan pesawat jenis Airbus A330-300 berkapasitas 285 tempat duduk, sedangkan Singapura-Denpasar dengan Boeing 777-200 berkapasitas 323 tempat duduk. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013