Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan China sepakat untuk melakukan renegosiasi harga penjualan LNG Tangguh sehingga Indonesia mendapat besaran nilai yang baik.

"Pemimpin Tiongkok telah menyetujui usulan saya untuk renegosiasi harga gas tangguh, agar Indonesia dapat bagian lebih besar," kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhoyono di Jakarta, Rabu.

Presiden mengatakan hal tersebut merupakan salah satu inti laporan dari Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Rudy Rubiandini yang melapor pada Kepala Negara pada Selasa (7/5).

"Hari ini juga (Selasa 7/5) Kepala SKK Migas melaporkan tugasnya, antara lain upaya menaikkan produksi migas dan renegosiasi harga gas Tangguh," kata Presiden. (*/DWA)

Pewarta: Oleh Panca Hari Prabowo

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013