Badan Gizi Nasional (BGN) mempercepat perluasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah meski saat ini memasuki libur sekolah.

“Pemerintah terus memperluas implementasi program MBG,” kata Staf Khusus Kepala BGN Ary Santoso di sela sosialisasi MBG di Kabupaten Jembrana, Bali, Senin.

Berdasarkan data BGN selama libur sekolah, MBG tetap beroperasi dengan jadwal pengiriman ke sekolah yang dilakukan setiap Senin dan Kamis.

Adapun jenis paket MBG selama libur sekolah berupa kombinasi yakni makanan siap santap dan makanan dalam kemasan yang dikemas menggunakan tas ramah lingkungan.

Makanan dalam kemasan itu berupa roti atau karbohidrat lainnya, telur, susu, dan buah.

Skemanya, makanan siap santap dikirimkan pada Senin, sekaligus juga diberikan makanan dalam kemasan untuk Selasa dan Rabu.

Kemudian makanan siap santap pada Kamis, sekaligus juga diberikan paket makanan dalam kemasan untuk Jumat dan Sabtu.

Dalam sosialisasi itu, Ary menjelaskan mengenai tujuan penting dari program MBG untuk meningkatkan kualitas gizi, dan kualitas SDM.

“Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. MBG juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas,” katanya.

Sosialisasi yang diadakan di Wantilan (balai) Pura Puseh Desa Tuwed itu juga bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI.

Dalam kesempatan itu, pemerintah juga menyosialisasikan bahwa MBG juga menggerakkan UMKM dan ekonomi warga serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali mendata hingga pertengahan Juni 2025 berdiri 21 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur-dapur MBG dari target 422 unit SPPG di Bali.

Sedangkan jumlah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis di Bali mencapai 37.694 orang, dengan penerima manfaat MBG di Pulau Dewata paling banyak di Kabupaten Jembrana mencapai 13.109 orang.

Secara nasional, jumlah SPPG yang sudah beroperasi di seluruh wilayah Indonesia berjumlah 1.861, mencakup penerima manfaat sebanyak 5.582.470.



Baca juga: DJPb Bali telusuri potensi kendala guna realisasikan MBG

Baca juga: BGN tekankan pentingnya MBG untuk pola makan sehat para pelajar

Baca juga: Makan bergizi gratis fondasi bangun generasi muda sehat

Baca juga: Luhut: Anggaran MBG bisa tembus Rp300 triliun tahun depan

Baca juga: BGN sosialisasi MBG tekan stunting di Nusa Penida

Baca juga: BGN sebut MBG dorong pelajar fokus belajar

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025