Kepolisian Daerah Bali menemukan senjata api yang digunakan oleh tiga terduga pelaku penembakan terhadap WNA Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kabupaten Badung.
Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya di Badung, Bali, Kamis mengatakan senjata tersebut ditemukan di sebuah sungai di daerah Tabanan, Bali tak jauh dari tempat para pelaku meninggalkan mobil Toyota Fortuner warna putih.
"Telah ditemukan satu pucuk pistol gengam serta satu buah magazine, tetapi sudah kosong," kata Daniel.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, polisi juga menemukan sisa-sisa hasil tembakan di TKP dengan barang yang dipakai para tersangka, serta pada bagian tubuh tersangka.
"Hasil pemeriksaan Labfor ditemukan residu tembakan (Gunshot residue) pada bagian tubuh dua tersangka. Dipadukan dengan sebo dan kaus tangan sehingga diyakini merekalah yang melakukan penembakan," kata Daniel.
Baca juga: Polisi beberkan peran pelaku penembakan warga Australia di Bali
Adapun sebo (penutup wajah dan muka) dan sarung tangan yang dipakai para pelaku ditemukan dalam mobil Toyota Fortuner warna putih yang ditinggalkan di daerah Tabanan, Bali.
Dengan dasar itu, polisi menduga Ketiga terduga pelaku yakni Tupou Pasa Midolmore (27), Coskun Mevlut (23) dan Darcy Francesco Jenson (37).
Sebelumnya, dua orang WNA Australia diduga ditembak saat istirahat di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/6) dini hari.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia atas nama Zivan Radmanovic dan satu orang korban mengalami luka, Sanar Ghanim.
Penembakan itu disaksikan oleh GJ, istri korban ZR dan Daniela , istri Sanar.
ZR ditembak di dalam toilet kamar mandi sementara Sanar ditembak di dalam kamar.
Baca juga: Jejak pembunuh warga Australia berawal dari barcode palu
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025