Singaraja (Antara Bali) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menjadi juru kampanye Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta, di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis sore.
Dalam kesempatan tersebut pengurus teras Partai Demokrat itu merasa yakin Pastika dapat memimpin Provinsi Bali untuk periode yang kedua. "Kalau Pak Pastika jadi Gubernur lagi, maka pembangunan bandara di Buleleng harus segera dilakukan," kata Wacik.
Menurut rencana Menteri Perhubungan EE Mangindaan juga hadir sebagai jurkam Cagub-Cawagub Bali dari Partai Demokrat, Partai Golkar, dan koalisi tujuh parpol itu.
"Namun karena ada tugas negara ke Manado (Sulsel) beliau tidak jadi hadir," katanya seraya menerikkan "Coblos Nomor 1" disambut gegap gempita pendukung Pastika-Sudikerta di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, itu.
Dalam kesempatan itu, Wacik didampingi Menpora Roy Suryo yang saat itu berjanji akan membangun gedung olahraga bertaraf internasional di Kabupaten Buleleng.
"Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi generasi muda untuk memenangkan Pasti-Kerta karena Pastika juga mampu menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba saat menjabat Kalakhar BNN (Badan Narkotika Nasional)," kata Roy.
Sementara itu Pastika meminta masyarakat turut memantau dan mengawasi jalannya Pilkada Bali pada 15 Mei 2013. "Jangan pulang dari TPS sebelum penghitungan suara selesai," katanya.
Pastika yang cuti sementara sebagai Gubernur Bali selama masa kampanye itu mengaku telah bertemu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Kesehatan terkait dibukanya Fakultas Kedokteran di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan. (MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Dalam kesempatan tersebut pengurus teras Partai Demokrat itu merasa yakin Pastika dapat memimpin Provinsi Bali untuk periode yang kedua. "Kalau Pak Pastika jadi Gubernur lagi, maka pembangunan bandara di Buleleng harus segera dilakukan," kata Wacik.
Menurut rencana Menteri Perhubungan EE Mangindaan juga hadir sebagai jurkam Cagub-Cawagub Bali dari Partai Demokrat, Partai Golkar, dan koalisi tujuh parpol itu.
"Namun karena ada tugas negara ke Manado (Sulsel) beliau tidak jadi hadir," katanya seraya menerikkan "Coblos Nomor 1" disambut gegap gempita pendukung Pastika-Sudikerta di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, itu.
Dalam kesempatan itu, Wacik didampingi Menpora Roy Suryo yang saat itu berjanji akan membangun gedung olahraga bertaraf internasional di Kabupaten Buleleng.
"Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi generasi muda untuk memenangkan Pasti-Kerta karena Pastika juga mampu menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba saat menjabat Kalakhar BNN (Badan Narkotika Nasional)," kata Roy.
Sementara itu Pastika meminta masyarakat turut memantau dan mengawasi jalannya Pilkada Bali pada 15 Mei 2013. "Jangan pulang dari TPS sebelum penghitungan suara selesai," katanya.
Pastika yang cuti sementara sebagai Gubernur Bali selama masa kampanye itu mengaku telah bertemu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Kesehatan terkait dibukanya Fakultas Kedokteran di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan. (MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013