Ubud (Antara Bali) - Maskapai penerbangan Citilink menargetkan untuk melayani rute penerbangan internasional pada tahun 2014 ke beberapa negara tetangga.
"Kami baru akan masuk penerbangan internasional yang terjangkau maskapai penerbangan berbiaya murah sekitar 1-2 jam perjalanan pada tahun 2014," kata Vice President Marketing&Communication PT Citilink Indonesia Aristo Kristandyo di Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu.
Menurut dia, beberapa negara yang akan menjadi tujuan anak perusahaan maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia itu di antaranya beberapa negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan Australia bagian utara melalui konsep "point to point connection".
Dengan konsep yang menghubungkan dari satu kota ke kota tujuan lainnya itu, maskapai penerbangan yang menerima sertifikat beroperasi (AOC) pada 22 Juni 2012 itu akan melayani rute internasional dalam rentang waktu tempuh sekitar satu hingga dua jam penerbangan.
"Kalau 3 jam ke atas itu sudah termasuk 'full service airline'," katanya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami baru akan masuk penerbangan internasional yang terjangkau maskapai penerbangan berbiaya murah sekitar 1-2 jam perjalanan pada tahun 2014," kata Vice President Marketing&Communication PT Citilink Indonesia Aristo Kristandyo di Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu.
Menurut dia, beberapa negara yang akan menjadi tujuan anak perusahaan maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia itu di antaranya beberapa negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan Australia bagian utara melalui konsep "point to point connection".
Dengan konsep yang menghubungkan dari satu kota ke kota tujuan lainnya itu, maskapai penerbangan yang menerima sertifikat beroperasi (AOC) pada 22 Juni 2012 itu akan melayani rute internasional dalam rentang waktu tempuh sekitar satu hingga dua jam penerbangan.
"Kalau 3 jam ke atas itu sudah termasuk 'full service airline'," katanya. (DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013