Singaraja (Antara Bali) - Daftar caleg sementara di Kabupaten Buleleng untuk Pemilu 2014 didominasi wajah-wajah lama yang saat ini masih menduduki kursi legislatif setempat.
"Masih banyak muka lama. Tapi secara umum, kuota 30 persen untuk perempuan sudah terpenuhi," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng Ketut Adi Suparta di Singaraja, Selasa.
Ia menyebutkan beberapa wajah lama itu adalah Ni Luh Tiwik Ismarheningrum dari Partai Golkar yang saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Susila Umbara (Ketua Fraksi Partai Golkar), Mangku Mertayasa (Ketua Fraksi PDIP), dan Gede Supriatna (PDIP/Plt Ketua DPRD Kabupaten Buleleng).
Ada pula beberapa pengurus harian parpol yang ikut bersaing memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Buleleng pada Pemilu 2014, di antaranya H Mulyadi Putra (Ketua DPC PPP) dan Luh Gede Herriyani (Ketua DPD Partai Demokrat).
Mantan Calon Wakil Bupati Buleleng Wayan Arta tak mau ketinggalan dalam perebutan kursi parlemen. Setelah gagal memenangi Pilkada Buleleng 2012, Arta menyatakan keluar dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Hanura. (MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Masih banyak muka lama. Tapi secara umum, kuota 30 persen untuk perempuan sudah terpenuhi," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng Ketut Adi Suparta di Singaraja, Selasa.
Ia menyebutkan beberapa wajah lama itu adalah Ni Luh Tiwik Ismarheningrum dari Partai Golkar yang saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Susila Umbara (Ketua Fraksi Partai Golkar), Mangku Mertayasa (Ketua Fraksi PDIP), dan Gede Supriatna (PDIP/Plt Ketua DPRD Kabupaten Buleleng).
Ada pula beberapa pengurus harian parpol yang ikut bersaing memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Buleleng pada Pemilu 2014, di antaranya H Mulyadi Putra (Ketua DPC PPP) dan Luh Gede Herriyani (Ketua DPD Partai Demokrat).
Mantan Calon Wakil Bupati Buleleng Wayan Arta tak mau ketinggalan dalam perebutan kursi parlemen. Setelah gagal memenangi Pilkada Buleleng 2012, Arta menyatakan keluar dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Hanura. (MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013