Nusa Dua (Antara Bali) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pengestu menyatakan bahwa "masterplan" atau rencana induk yang lebih terperinci terkait pengembangan potensi kawasan perairan Teluk Benoa sebagai wisata marina dan kapal pesiar dinilai masih belum jelas menurut evaluasi di lapangan.
     
"Harus direncanakan lebih baik karena belum ada 'masterplan' yang jelas dan detil serta memperhatikan masyarakat setempat," katanya dalam Rapat Koordinasi Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Nusa Dua, Jumat.
     
Menurut dia, berdasarkan evaluasi di lapangan hal itu masih terkendala dengan belum jelasnya Peraturan Daerah tantang Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) Teluk Benoa dan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi WIlayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) untuk mendukung investasi dunia usaha perairan di teluk tersebut.
     
Ketua Tim Kerja Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia itu menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui kapan dua peraturan itu bisa diimplementasikan karena hal tersebut tergantung pemerintah daerah yang membuat detil rencananya. (DWA/IGT)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013