Ockto Baringbing ke Jepang Berkat "Nguping"

Kamis, 18 April 2013 10:07 WIB

Jakarta (Antara Bali) - Komik Indonesia "5 Menit Sebelum Tayang" mendapat Silver Award  di ajang International Manga Award keenam yang diselenggarakan pemerintah Jepang.

Pembuat komik itu, Ockto Baringbing (naskah) dan Muhammad Fathanatul Haq (ilustrasi), Februari lalu diundang ke Jepang untuk menghadiri upacara pemberian penghargaan dan  mengunjungi penerbitan manga di Negeri Sakura.

Ockto mendapat inspirasi membuat naskah cerita tentang lika-liku kehidupan jurnalis televisi Indonesia itu dari stasiun televisi tempat dia bekerja sebagai editor video.

Meski pria berdarah Batak bernama samaran Go King itu tidak pernah mencicipi pekerjaan sebagai reporter maupun camera person, ia bisa membeberkan kehidupan dua profesi itu secara gamblang.

Dari mana dia mengumpulkan ide cerita?

Rupanya dia "menguping" untuk menjaring informasi tentang kehidupan di balik layar televisi.

"Saya suka mendengarkan teman-teman kalau mereka sedang berkumpul. Ada yang cerita seru habis liputan di sana-sini, saya sih nggak pernah liputan," kata Ockto kepada ANTARA News.

"Ada yang cerita tentang rating dan share. Dari cerita itu, saya pilih yang menarik, lalu ditambah bumbu cerita seperti romance agar seru untuk dibaca," tuturnya.

Waktu itu Ockto belum berani bicara terbuka tentang komiknya pada rekan sekantor. Hanya segelintir saja teman yang mengetahuinya.

"Saya awalnya nggak cerita karena kurang pede. Makanya saya pakai nama Go King," jelas pengagum komikus Akira Toriyama itu.

Menjelang kepergiannya ke Jepang untuk menerima penghargaan, barulah Ockto mengumumkan karyanya lewat sebuah poster yang dia tempel di kantor.

"Saya tulis, 'Terima kasih, ini curhatan kalian saya jadikan komik dan menang', habis itu saya langsung cuti ke Jepang," kata dia serta tertawa.

Kini, setelah teman-teman kantornya tahu, Ockto pun mendapat dukungan mereka.

Pria yang sejak kecil senang membaca komik Jepang itu kerap diajak melihat langsung proses liputan.

"Saya sering diajak ikut liputan, tapi jadwalnya bentrok terus. Pernah sih ikut liputan sayangnya bukan hardnews," ujar pengagum komik Dragon Ball itu.

Sekarang Ockto ingin fokus menyelesaikan komik yang dia garap bersama Muhammad Fathanatul Haq, yang biasa disapa Matto, tersebut. 

Meskipun bisa menggambar, pria kelahiran 30  Oktober 1984 itu memilih fokus membuat cerita dalam proyek selanjutnya.

"Saya fokus menggarap cerita karena di situ saya menemukan kekuatan saya. Lagipula akan makan banyak waktu kalau saya juga menggambar sendiri," katanya.

Dia  berharap, kemampuannya dapat memberi kontribusi bagi dunia komik Indonesia.

"Katanya kelemahan komik Indonesia ada di cerita, makanya saya berharap bisa meningkatkan kualitas komik Indonesia," demikian Ockto Baringbing. (GDE)

Pewarta: Pewarta: Nanien Yuniar

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013

Terkait

Komik Lokal Komedi Paling Diminati

Jumat, 26 Juni 2015 7:41

Harapan Juara Kompetisi Komik 2014

Senin, 22 September 2014 9:41

Film Gundala Kebangkitan Karakter Komik Indonesia

Minggu, 21 September 2014 20:07

Nusantaranger Lima Superhero Indonesia

Jumat, 12 September 2014 6:26

Nusantaranger, Pahlawan Super Baru Indonesia

Minggu, 24 Agustus 2014 12:24
Terpopuler