Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Kabupaten Buleleng mengamanatkan lima hal penting kepada Calon Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga.
Amanat masyarakat itu disampaikan kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat bertemu Puspayoga di Gedung Serba Guna Kecamatan Busung Biu, Rabu.
Kelima pesan itu adalah keinginan warga memiliki bandar udara berkelas internasional. "Hak ini penting karena Pemprov Bali belum sepenuhnya mendukung rencana kami dalam merealisasikan pembangunan bandara," kata Suradnyana.
Amanat kedua, masyarakat Buleleng menginginkan pembangunan jalan pintas yang menghubungkan Singaraja dengan Denpasar. Ketiga, warga berharap pengelolaan aset-aset Pemprov Bali di Buleleng dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat.
Pesan keempat, peningkatan infrastruktur, seperti jalan, fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesehatan. "Saat ini alokasi anggaran dari Pemprov Bali masih rendah, sekitar Rp3-5 miliar," kata mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali itu.
Suradnyana dalam amanat yang terakhir menyebutkan bahwa masyarakat mendorong Pemprov Bali menyeimbangkan pembangunan sektor pariwisata di wilayah selatan dan utara.
Menanggapi hal itu, Puspayoga yang dicalonkan PDIP untuk berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan mengatakan bahwa dibutuhkan kemauan yang kuat dan keberanian seorang pemimpin di tingkat provinsi.
"Harus ada keberanian pemimpin untuk melakukan percepatan pemerataan pembangunan, caranya dengan membangun Bali berbasiskan kabupaten dan kota," ujar Puspayoga, Wagub Bali yang juga Wali Kota Denpasar dua periode itu. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Amanat masyarakat itu disampaikan kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat bertemu Puspayoga di Gedung Serba Guna Kecamatan Busung Biu, Rabu.
Kelima pesan itu adalah keinginan warga memiliki bandar udara berkelas internasional. "Hak ini penting karena Pemprov Bali belum sepenuhnya mendukung rencana kami dalam merealisasikan pembangunan bandara," kata Suradnyana.
Amanat kedua, masyarakat Buleleng menginginkan pembangunan jalan pintas yang menghubungkan Singaraja dengan Denpasar. Ketiga, warga berharap pengelolaan aset-aset Pemprov Bali di Buleleng dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat.
Pesan keempat, peningkatan infrastruktur, seperti jalan, fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesehatan. "Saat ini alokasi anggaran dari Pemprov Bali masih rendah, sekitar Rp3-5 miliar," kata mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali itu.
Suradnyana dalam amanat yang terakhir menyebutkan bahwa masyarakat mendorong Pemprov Bali menyeimbangkan pembangunan sektor pariwisata di wilayah selatan dan utara.
Menanggapi hal itu, Puspayoga yang dicalonkan PDIP untuk berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan mengatakan bahwa dibutuhkan kemauan yang kuat dan keberanian seorang pemimpin di tingkat provinsi.
"Harus ada keberanian pemimpin untuk melakukan percepatan pemerataan pembangunan, caranya dengan membangun Bali berbasiskan kabupaten dan kota," ujar Puspayoga, Wagub Bali yang juga Wali Kota Denpasar dua periode itu. (*/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013