Dinas Perhubungan (Dishub) Bali memprediksi puncak arus mudik atau arus keberangkatan dari Bali di momen Lebaran 2025 akan berlangsung sehari sebelum Hari Suci Nyepi Caka 1947.
“Puncak perkiraan tentu sebelum Nyepi, prediksi puncak arus mudik 28 Maret karena 29 sudah Nyepi,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Bali I Putu Sutaryana.
Ia di Denpasar, Selasa, menyampaikan untuk tahun ini lalu lintas arus mudik akan dimulai sejak Senin, 24 Maret 2025, sehingga Dishub Bali berharap pemudik dapat memanfaatkan waktu dengan baik.
“Tapi harapan kami sebelum tanggal 28 itu pemudik sudah tidak padat lagi karena tanggal 28 Pengrupukan tentu Umat Hindu persiapan melaksanakan upacara Nyepi,” ujarnya.
Pada momentum libur Lebaran 2025 ini Sutaryana juga telah memprediksi lalu lintas orang dan kendaraan yang keluar masuk Bali, dimana perhitungannya menunjukkan ada kenaikan jumlah dibanding tahun lalu.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai tutup saat Nyepi meski masa arus mudik Lebaran
Pemprov Bali menghitung jika tahun 2023 sebanyak 1.069.825 orang masuk Bali, tahun 2024 1.100.645, maka tahun jnj diperkirakan kedatangan orang ke Bali naik 2,88 persen menjadi 1.131.465 orang.
Untuk arus keluar, tahun 2023 sebanyak 1.135.603 orang keluar dari Bali, tahun 2024 1.235.355 orang, dan tahun ini diprediksi 8,78 orang meninggalkan Bali atau sebanyak 1.335.107 orang.
Berdasarkan tren data 3 tahun terakhir, setiap tahun meningkat, jadi kami prediksi (tahun ini) meningkat, di samping itu juga bertepatan dengan Hari Suci Nyepi pada 29 Maret ini, perkiraan penumpang dan kendaraan yang akan keluar meningkat,” kata Sutaryana.
Untuk kendaraan, mereka menghitung turut terjadi lonjakan, yaitu untuk kendaraan masuk pada Lebaran 2023 sebanyak 141.654 kendaraan, pada Lebaran 2024 143.827 kendaraan, dan tahun ini naik 1,53 persen menjadi 146.000 unit.
Baca juga: Menhub: Diskon penerbangan berlaku 24 Maret-7 April 2025
Kendaraan yang meninggalkan Bali diprediksi akan lebih banyak lagi, yaitu dati tahun 2023 sebanyak 179.442 kendaraan, 2024 202.017 kendaraan, dan tahun ini meningkat 12,58 persen menjadi 224.592 kendaraan akan keluar Bali.
Oleh sebab itu tak hanya di puncak arus mudik, Sutaryana menjamin personel Dishub Bali bertugas secara bergilir dibantu kabupaten/kota dan kepolisian dalam mengantisipasi kemacetan sepanjang momen angkutan lebaran tahun ini.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025