Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menjabarkan lima fokus pekerjaan Pemerintah Kota Denpasar selama lima tahun kerja ke depan.
Wali Kota Denpasar Jaya Negara dalam keterangannya di Denpasar, Rabu mengatakan pada periode kedua ini, pasangan yang dikenal dengan Paket Jaya Wibawa ini kembali melanjutkan dan memperkuat keberhasilan pada periode sebelumnya lewat Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul).
Visi itu merupakan pengejawantahan dan sinergitas dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dengan pelaksanaan Pola Pembangunan Semesta Berencana Guna Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (Menyama Braya).
"Kami akan senantiasa melanjutkan apa yang menjadi program sebelumnya sehingga pembangunan dapat dilaksanakan secara holistik, berkelanjutan dan bermanfaat, inilah yang tertuang dalam visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul)," ujarnya
Jaya Negara menjelaskan misi pertama difokuskan meningkatkan kemakmuran masyarakat Kota Denpasar melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat yang berkeadilan.
Hal ini diwujudkan dengan mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusif dan berkelanjutan dengan menyediakan sekolah untuk kelompok rentan, subsidi pendidikan, pembangunan sport center, pembangunan SMP Negeri baru, membangun puskesmas baru serta pengembangan RSUD Wangaya.
Untuk misi kedua difokuskan untuk menjaga stabilitas keamanan dengan terkendalinya kamtibmas, ketahanan pangan dan kesiapsiagaan bencana.
Hal itu diwujudkan dengan pemasangan CCTV untuk mendukung kenyamanan dan keamanan lingkungan serta monitoring kemacetan, pembentukan tim reaksi cepat terintegrasi di setiap kecamatan, serta insentif pajak untuk lahan produksi pangan dan ternak, sawah ekowisata dan sawah murni.
Selanjutnya misi ketiga difokuskan pada kejujuran dan spirit sewakadarma sebagai penguat reformasi birokrasi menuju tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance).
Hal ini diwujudkan dengan optimalisasi Mal Pelayanan Publik Digital, meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah berbasis digital serta mendorong perangkat daerah sebagai zona integritas, WBK Dan WBBM.
"Ke depan, kolaborasi dan sinergitas menjadi kunci keberlanjutan pembangunan, program kerja yang telah dirancang akan terus dioptimalkan serta disinergikan, termasuk juga dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta seluruh elemen dan stakeholder di Kota Denpasar," ujarnya.
Selanjutnya, untuk misi keempat difokuskan untuk mewujudkan Kota Denpasar yang unggul dalam kualitas SDM, pemanfaatan teknologi dan inovasi menuju keseimbangan pembangunan berbasis Tri Hita Karana.
Hal ini dilaksanakan dengan mewujudkan beberapa program prioritas yakni sertifikasi kompetensi tenaga kerja, mewujudkan satu aplikasi untuk seluruh layanan publik, optimalisasi Graha Yowana Suci dan mengembangkan kawasan ekonomi kreatif, membangun APJ hemat energi, pembangunan sarana Jaringan Utilitas Terpadu (Ducting Kabel), pengelolaan sampah plastik dengan output menjadi tas belanja dan pavung, pembentukan pokja pengelolaan lingkungan di setiap desa/kelurahan dan memperbanyak teba modern, serta mendorong pemanfaatan teknologi TPA Suwung.
Terakhir, misi kelima yakni pembangunan difokuskan untuk penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan kebudayaan Bali yang diwujudkan dengan melanjutkan insentif desa adat, banjar adat, subak, pangliman, klian adat/banjar memperkuat eksistensi pasraman melanjutkan festival-festival budaya yang bermuara pada pelestarian serta penguatan kebudayaan Bali, khususnya di Kota Denpasar.
"Kami berdua akan melanjutkan pekerjaan, yang tentunya berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, terutama untuk mengatasi permasalahan keamanan, penanganan sampah, penataan utilitas, penanganan banjir, kemacetan dan infrastruktur, baik pendidikan dan kesehatan yang muaranya pada peningkatan kualitas SDM," katanya.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025