Jembrana (Antara Bali) - Calon Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) mengunjungi Pasar Umum Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, disambut ratusan pedagang setempat.

"Kedua kandidat yang diusung PDIP itu tanpa canggung-canggung berbaur dengan warga setempat menikmati nasi pecel," kata Tim Pemenangan PAS, Nyoman Sudiantara di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, kunjungan ke Pasar Umum Gilimanuk serangkaian mengadakan pertemuan (simakrama) dengan warga masyarakat di sejumlah desa di Bali barat Minggu (14/4) .

Kedatangan Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan disambut hangat ratusan pedagang di pasar terbesar yang lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk.

Sebagian besar pedagang di pasar itu berebut untuk bersalaman dan mempersilakan cagub dan cawagub yang diusung PDI Perjuangan untuk mencicipi aneka jenis jajan dan menawarkan barang dagangan mereka.

Beruntung bagi seorang pedagang nasi pecel berada di tengah pasar menjadi pilihan Puspayoga dan rombongan untuk sarapan pagi, sebelum melakukan kunjungan sehari penuh di Bali barat.

Ibu Welas (58), pedagang nasi pecel dengan ramah dan cekatan menyuguhkan nasi pecel dalam bungkusan daun pisang yang dilambari kertas nasi.

Menu nasi pecel cukup sederhana berisi bumbu pecel, kecambah, daun bayam dan peyek kacang, tahu, namun Puspayoga yang juga didampingi Bupati Jembrana Putu Artha menikmati sarapan pagi itu.

"Saya tidak menyangka, baru kali ini ada pejabat datang makan nasi pecel di sini, seneng rasanya " kata Ibu Welas.

Setelah mengetahui yang sedang dilayaninya adalah cagub dan cawagub dengan nomor urut satu (1), Nyonya Welas semakin kagum dengan kesederhanaan dan sikap merakyat pada diri PAS.

Pupspayoga langsung meninjau pasar dan terus disambut warga dan pedagang yang menemuinya.

Kepala Pasar Gilimanuk Komang Suryawan sempat menjelaskan tentang kondisi pasar tersebut kepada PAS.

Puspayoga kemudian melihat satu persatu bangunan yang terdiri atas 296 los yang digunakan ratusan pedagang berjualan aneka jenis kebutuhan sehari-hari.

Kepada Puspayoga, pedagang menyampaikan harapannya agar pemerintah ke depan memberi perhatian kepada nasib mereka agar bisa lebih sejahtera.

Selain itu, Puspayoga jika kelak memimpin Bali, bisa membantu revitalisasi pasar sehingga pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman.

Revitalisasi pasar Gilimanuk dinilai sangat mendesak dilakukan, terutama untuk penataan los dan kios pedagang agar lebih teratur. Mengingat untuk perluasan tidak memungkinkan karena sudah tidak ada lahan sehingga pengembangan yang dilakukan adalah penataan kawasan pasar agar lebih baik lagi.

Beberapa fasilitas umum yang perlu diperbaiki mulai selokan atau tempat saluran pembuangan air dalam pasar agar bisa lancar dan bersih. Selain itu saran lain seperti kamar mandi dan toilet agar lebih sehat serta pintu masuk belakang dan areal parkir.  (*/M038)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013