Kuta (Antara Bali) - Bangkai pesawat Lion Air yang gagal mendarat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai rencananya akan dipotong-potong menjadi beberapa bagian sebelum dipindahkan menuju Pantai Kelan, yang berjarak cukup dekat dari bandara.
"Kami upayakan untuk memotong menjadi beberapa bagian dengan mengerahkan orang-orang yang memiliki kapabilitas," kata Direktur Airport Service Lion Air Bali, Capt Daniel Putut, dalam jumpa persnya di "Emergency Operations Service" Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, di Kuta kawasan Tuban, Kabupaten Badung, Senin.
Pemotongan tersebut diharapkan memudahkan investigasi Tim KNKT. Menurut dia, tim akan memotong di bagian kepala, sayap, dan juga badan pesawat.
Sementara itu Komandan Angkatan Udara, Letkol Penerbang Atang Sudradjat mengatakan bahwa setelah dipotong menjadi beberapa bagian, tim akan menggunakan alat berat berupa "crane" untuk kemudian ke Pantai Kelan.
Pemindahan dengan menggunakan "crane" merupakan opsi pertama yang diambil tim pemindahan bangka pesawat Lion Air.
"Kedua kami menunggu tim dari Surabaya yang membawa alat untuk dapat mengapungkan bangkai pesawat menuju Pantai Kelan," katanya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami upayakan untuk memotong menjadi beberapa bagian dengan mengerahkan orang-orang yang memiliki kapabilitas," kata Direktur Airport Service Lion Air Bali, Capt Daniel Putut, dalam jumpa persnya di "Emergency Operations Service" Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, di Kuta kawasan Tuban, Kabupaten Badung, Senin.
Pemotongan tersebut diharapkan memudahkan investigasi Tim KNKT. Menurut dia, tim akan memotong di bagian kepala, sayap, dan juga badan pesawat.
Sementara itu Komandan Angkatan Udara, Letkol Penerbang Atang Sudradjat mengatakan bahwa setelah dipotong menjadi beberapa bagian, tim akan menggunakan alat berat berupa "crane" untuk kemudian ke Pantai Kelan.
Pemindahan dengan menggunakan "crane" merupakan opsi pertama yang diambil tim pemindahan bangka pesawat Lion Air.
"Kedua kami menunggu tim dari Surabaya yang membawa alat untuk dapat mengapungkan bangkai pesawat menuju Pantai Kelan," katanya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013