Singaraja (Antara Bali) - PT Bali Global Energi (BGE) melakukan presentasi di depan Tim Investasi Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali utara yang dipimpin Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka.
Toni Agus dari PT Bali Global Energi (BGE), Jumat sore memaparkan rencana usahanya di Buleleng, yakni memasok gas ke tiga pembangkit listrik di Bali.
Ketiga pusat pembangkit itu meliputi PLTG Gilimanuk dengan kapasitas 130 MW, PLTG setara dengan 26 MMSCFD dan PLTD Pesangggaran kapasitas 162 MW setara dengan 32,4 MMSCFD serta PLTG Pemaron kapasitas 80 MW setara dengan 16 MMSCFD.
Pemakaian gas sebagai bahan bakar di pembangkit listrik dinilai lebih ramah terhadap lingkungan dan lebih ekonomis jika dibandingkan dengan pemakaian HSD.
Sementara kebutuhan gas untuk ketiga pembangkit tersebut sebesar 74,4 MMSCFD atau kurang lebih 0,5 MTPA, ucap Toni Agus
Sementara Dirut PT BGE, Ketut Susanta menjelaskan, pihaknya siap membangun "floating storage and regasification unit" (FSRU) di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. (MDE/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Toni Agus dari PT Bali Global Energi (BGE), Jumat sore memaparkan rencana usahanya di Buleleng, yakni memasok gas ke tiga pembangkit listrik di Bali.
Ketiga pusat pembangkit itu meliputi PLTG Gilimanuk dengan kapasitas 130 MW, PLTG setara dengan 26 MMSCFD dan PLTD Pesangggaran kapasitas 162 MW setara dengan 32,4 MMSCFD serta PLTG Pemaron kapasitas 80 MW setara dengan 16 MMSCFD.
Pemakaian gas sebagai bahan bakar di pembangkit listrik dinilai lebih ramah terhadap lingkungan dan lebih ekonomis jika dibandingkan dengan pemakaian HSD.
Sementara kebutuhan gas untuk ketiga pembangkit tersebut sebesar 74,4 MMSCFD atau kurang lebih 0,5 MTPA, ucap Toni Agus
Sementara Dirut PT BGE, Ketut Susanta menjelaskan, pihaknya siap membangun "floating storage and regasification unit" (FSRU) di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. (MDE/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013