Puskesmas I Denpasar Selatan, Bali, mencatat durasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) rata-rata memakan waktu sekitar 30 menit per orang setelah perdana dilayani pada Senin (11/2).

“Untuk itu kami buat kuota cek kesehatan gratis itu per hari sebanyak 10 orang,” kata Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan dr I Wayan Dediyana di Sesetan, Denpasar, Bali, Selasa.

Menurut dia, realisasi durasi waktu tersebut lebih cepat ketika pelaksanaan simulasi yang dilakukan pada 3 Februari 2025 yang rata-rata memakan waktu 40-45 menit per orang.

Dediyana menjelaskan masing-masing puskesmas diperkirakan memiliki kuota yang berbeda menyesuaikan kapasitas SDM dan operasional fasilitas kesehatan tingkat pertama itu.

Ia menjelaskan kuota 10 orang per hari itu dilakukan mencermati durasi rata-rata pemeriksaan kesehatan per pasien dan jadwal operasional puskesmas.  

Baca juga: Cek kesehatan gratis di Gianyar telah layani 52 warga

Puskesmas I Denpasar Selatan buka setiap Senin-Kamis dengan waktu operasional mulai pukul 08.00-12.00 Wita, kemudian Jumat mulai pukul 08.00-10.30 Wita, dan Sabtu mulai pukul 08.00-11.30 Wita.

Sedangkan khusus Minggu fasilitas kesehatan itu tutup dengan rata-rata jumlah pasien per hari saat jam operasional mencapai 100-150 orang.

Pada hari pertama CKG, lanjut dia, sebanyak empat orang warga mengakses layanan cek kesehatan gratis yakni satu orang balita usia satu tahun dan remaja-dewasa sebanyak tiga orang.

Tidak ada penyakit serius yang diidap oleh empat orang pasien cek kesehatan gratis perdana itu.

Untuk pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas i Denpasar Selatan dilayani oleh lima orang petugas medis yakni satu orang dokter, perawat, bidan, petugas laboratorium hingga petugas administrasi.

Baca juga: Pemkab Badung siapkan 13 puskesmas layani cek kesehatan gratis

Ia menjelaskan warga dapat mengakses pemeriksaan kesehatan gratis di antaranya untuk memeriksa kemungkinan penyakit seperti diabetes, kolesterol, jantung, anemia, kanker paru-paru, kanker payudara, hingga hipertensi.

Warga yang dapat mengakses pemeriksaan kesehatan gratis itu, kata dia, adalah mereka yang berdomisili di Kota Denpasar dengan cara mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Satu Sehat yang dikelola Kementerian Kesehatan.

Ia menjelaskan saat cek kesehatan gratis itu, warga tidak langsung diberikan obat namun akan dijadwalkan untuk pemeriksaan lanjutan pada hari yang berbeda.

Apabila saat pemeriksaan lanjutan di puskesmas, pasien tersebut membutuhkan penanganan lebih lebih spesifik maka pihaknya akan merujuk ke rumah sakit tingkat lanjut.

Sedangkan, lanjut dia, jenis penyakit lain yang masih memungkinkan dapat ditangani instansinya seperti diabetes dan hipertensi, maka akan ditangani puskesmas.

"Salah satu syaratnya itu memang sudah harus memiliki BPJS Kesehatan," katanya.

Sementara itu, untuk jadwal pemeriksaan kesehatan gratis pada Selasa ini masih nihil dan pada Kamis (13/2) hingga saat ini dijadwalkan baru ada satu orang warga yang sudah mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat.

Program CKG adalah salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yang khusus diberikan kepada masyarakat yang berulang tahun hingga 30 hari setelahnya.

Sedangkan masyarakat yang berulang tahun pada Januari, Februari dan Maret dapat mengakses layanan itu hingga April 2025.

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025