Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Propinsi Bali mengungkapkan telah melayani 52 warga untuk Gek Kesehatan Gratis (CKG) sejak program ini diluncurkan mulai 1 Februari 2025 di 13 puskesmas di wilayahnya.
"Mulai 1 Februari 2025 telah dilaksanakan simulasi pelaksanaan CKG di 13 UPTD Puskesmas se-Kabupaten Gianyar, dimana sampai tanggal 6 Pebruari 2025 terdata 52 orang terlayani CKG bagi yang berulang tahun. Hari ini, Senin 10 Februari 2025 seluruh UPTD Puskesmas se-Kabupaten Gianyar siap melayani CKG,” kata Kadis Kesehatan Gianyar Ni Nyoman Ariyuni, di Gianyar, Senin.
Ia menegaskan bahwa 13 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas se-Gianyar telah siap untuk memberikan pelayanan pengecekan kesehatan gratis bagi warga Gianyar.
Baca juga: Pemkab Badung siapkan 13 puskesmas layani cek kesehatan gratis
Ia mengatakan Penjabat Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa telah meluncurkan program CKG di UPTD Puskesmas Blahbatuh II.
Program CKG itu sejalan dengan arah pembangunan kesehatan dalam Visi Misi Presiden Prabowo, guna mewujudkan Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, telah ditetapkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang salah satunya Cek Kesehatan Gratis (CKG).
CKG merupakan program dari pemerintah yang bertujuan sebagai langkah awal bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan secara lebih terencana.
“Melalui CKG, masyarakat dapat mendeteksi lebih dini penyakit agar kemungkinan untuk sembuh lebih besar, sehingga masalah serius seperti kecacatan di setiap siklus hidup dan kematian, lebih bisa dicegah,” terang Dewa Tagel.
Selanjutnya, Kadinas kesehatan Pemkab Gianyar memiliki sasaran CKG sebanyak 5.748 bayi baru lahir, Balita pra sekolah usia 1 hingga 6 tahun sebanyak 41.018 orang. Sasaran CKG remaja atau dewasa sebanyak 308.894 orang dan lansia sebanyak 78.181 orang.
“Jadi sasaran yang kita ambil mulai dari bayi, kemudian Balita pra sekolah, dewasa, dan lansia, jadi item itu kita cek. Ini merupakan kunjungan sehat tidak berbayar, jika ada penyakit yang harus ditindaklanjuti maka kita akan tindak lanjuti dengan rujukan,” terang Ariyuni.
Baca juga: Pemkot Denpasar nyatakan wisatawan juga bisa cek kesehatan gratis
Dijelaskan Ariyuni, CKG memiliki tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko sebagai penyebab sakit, guna melakukan peningkatan kesehatan.
CKG juga mendeteksi penyakit lebih awal untuk dilakukan pencegahan keparahan penyakit dengan mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian akibat penanganan yang terlambat.
Dirinya juga berpesan pada masyarakat Gianyar, agar datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dalam upaya mengetahui risiko-risiko akan penyakit, mendeteksi lebih awal agar tidak menjadi penyakit dan mencegah komplikasi penyakit, serta menurunkan risiko kematian akibat keterlambatan penanganan.
“Saya berharap masyarakat memanfaatkan program ini secara maksimal, tidak hanya untuk menjaga kesehatan individu tetapi juga untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat secara keseluruhan,” tegas dia.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025