Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali, memastikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang mulai diluncurkan hari ini juga bisa dinikmati wisatawan domestik.

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Senin, mengatakan bagi masyarakat Indonesia yang memiliki kartu identitas, seperti KTP, dapat memanfaatkan program ini di seluruh puskesmas di daerah itu.

“Ya karena di sini tidak melihat KTP Denpasar, tapi masyarakat Indonesia, jadinya bisa. Wisatawan domestik kalau dia melakukan cek kesehatan bisa diinformasikan sesuai rentang waktunya harus dilayani,” katanya.

Jaya Negara menjelaskan bagi masyarakat yang ingin melakukan cek kesehatan gratis dapat mengisi di aplikasi Satu Sehat atau datang ke puskesmas seluruh Denpasar dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Baca juga: Presiden Prabowo sidak cek kesehatan gratis

Mereka yang dilayani yang sesuai hari ulang tahun atau selambat-lambatnya sebulan setelah hari ulang tahun, sebab program ini adalah hadiah dari pemerintah.

Untuk melayani warga lokal hingga wisatawan domestik, lanjut dia, Pemkot Denpasar menyiapkan 11 puskesmas untuk dapat dimanfaatkan, salah satunya di Puskesmas I Denpasar Utara yang menyiapkan dua ruangan khusus untuk cek kesehatan gratis.

Ruangan ini dibagi menjadi ruang cek untuk anak dan remaja, dan ruang untuk dewasa dan lansia, dimana pada hari pertama ini mereka mulai melayani tujuh orang pendaftar dengan rata-rata waktu yang dibutuhkan  tak lebih dari satu jam.

Jaya Negara berharap semakin banyak masyarakat yang sedang berada di Denpasar dan memenuhi syarat mengikuti program ini.

Pemkot Denpasar akan mendorong sosialisasi dan melakukan evaluasi untuk terus memperbaiki kekurangan.

Baca juga: Mensos: Cek Kesehatan Gratis lengkapi BPJS yang prioritaskan pencegahan

“Cek kesehatan gratis juga perlu makin banyak sosialisasi, kami harapkan juga ada dukungan masyarakat dengan melakukan pendaftaran online sehingga lebih cepat melakukan pelayanan di sini,” ujarnya.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025