Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali sudah mendeteksi keberadaan Van Der Spek, wisatawan asal Belanda yang merekam tersembunyi seorang oknum polisi lalu lintas yang diduga menerima "uang damai" ketika menilang turis itu di pos jaga "Lio Square" di Jalan Petitenget, Kuta, Kabupaten Badung beberapa waktu lalu.
    
"Sudah terdeteksi kapan masuknya, kapan kembali, keberadaannya dimana. Kami sedang lakukan penyelidikan," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Arif Wachyunadi sebelum memberikan pembinaan kepada ratusan anggota polisi lalu lintas di Denpasar, Senin.
    
Van Der Spek yang juga seorang wartawan sebuah media di Negeri Kincir Angin itu memang hingga saat ini belum dipanggil penyidik kepolisian untuk diperiksa terkait beredarnya video itu.
    
Namun jenderal dengan bintang dua di pundak itu menyatakan pemanggilan akan menjadi bagian dari proses penyelidikan. Akan tetapi ia tidak menyebutkan kapan wisman berambut pirang itu akan menjalani pemeriksaan.
    
Menurut dia, baik penerima uang ataupun pemberi uang sama-sama dapat dikenai sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
    
"Proses sudah berjalan dan sudah ada hasil. Sekarang yang perlu ditingkatkan lagi proses penyelidikkan dan penyidikan, baik yang menerima dan memberi itu menurut undang-undang kena sanksi hukum," ujar Mantan Kepala Polda NTB itu. (DWA)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013