Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) wilayah Bali Nusra m engajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Pulau Dewata supaya kendaraan operasionalnya tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Kami berharap supaya terjalin hubungan baik, maka para pejabat di BUMN yang beroperasi di daerah ini bisa mengambil kebijakan supaya kendaraan operasionalnya menggunakan BBM non subsidi atau pertamax dan pertamina dex," kata Iin Febrian selaku Branch Marketing Manager Pertamina Bali and NTB di sela-sela acara BUMN Marketers Club di Denpasar, Rabu.
Program konsumsi bahan bakar pertamax untuk kendaraan operasional BUMN tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yakni menggunakan kartu pelanggan dan voucher khusus.
Keuntungan yang diperoleh konsumen menggunakan kartu pelanggan, di antaranya dapat mengontrol pengeluaran karena kartu tersebut dapat memberikan laporan tentang penggunaan bahan bakar per kendaraan.
"Program ini dirancang untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pengguna. Sekaligus menyukseskan program pemerintah yakni menggurangi penggunaan BBM bersubsidi," ucapnya.
Menurut dia, selain kartu tersedia voucher sebab ada beberapa stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang tidak dapat melayani bagi pemilik kartu langganan. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami berharap supaya terjalin hubungan baik, maka para pejabat di BUMN yang beroperasi di daerah ini bisa mengambil kebijakan supaya kendaraan operasionalnya menggunakan BBM non subsidi atau pertamax dan pertamina dex," kata Iin Febrian selaku Branch Marketing Manager Pertamina Bali and NTB di sela-sela acara BUMN Marketers Club di Denpasar, Rabu.
Program konsumsi bahan bakar pertamax untuk kendaraan operasional BUMN tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yakni menggunakan kartu pelanggan dan voucher khusus.
Keuntungan yang diperoleh konsumen menggunakan kartu pelanggan, di antaranya dapat mengontrol pengeluaran karena kartu tersebut dapat memberikan laporan tentang penggunaan bahan bakar per kendaraan.
"Program ini dirancang untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pengguna. Sekaligus menyukseskan program pemerintah yakni menggurangi penggunaan BBM bersubsidi," ucapnya.
Menurut dia, selain kartu tersedia voucher sebab ada beberapa stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang tidak dapat melayani bagi pemilik kartu langganan. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013