Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mendorong inovasi yang inklusif dan berkelanjutan di berbagai sektor untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas di Kota Denpasar.
 
"Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menciptakan ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Jaya Negara saat acara penganugerahan perangkat daerah dengan inovasi terbaik Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2024 di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Rabu.
 
Dia mengatakan Pemerintah Kota Denpasar terus mendukung dengan memberikan fasilitas, ruang dan peluang bagi siapa saja yang memiliki ide-ide kreatif untuk diwujudkan.
 
Jaya Negara menjelaskan kompetisi inovasi perangkat daerah yang diinisiasi oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Denpasar merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru di berbagai sektor, baik di pemerintahan, pelayanan publik, maupun kehidupan bermasyarakat.
 
Inovasi menurut dia adalah kunci untuk terus maju dan bertahan dalam menghadapi dinamika zaman.
 
“Saya mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Ide, kerja keras, dan dedikasi yang anda semua menunjukkan bahwa Kota Denpasar memiliki potensi luar biasa untuk menjadi kota yang semakin kreatif dan inovatif," katanya.

Baca juga: BBMKG Denpasar minta masyarakat waspadai potensi angin kencang 25 knot
 
Bukan hanya sekadar bersaing, tetapi yang lebih penting adalah kontribusi nyata dari setiap inovasi yang memberikan kemudahan pelayanan serta kemanfaatan bagi masyarakat, katanya.
 
Menurut Jaya Negara, penghargaan itu juga merupakan bentuk apresiasi atas semangat dan usaha yang telah dilakukan. Meski demikian, penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah langkah awal untuk terus mengembangkan inovasi tersebut sehingga memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat.
 
Sementara itu, Kepala BRIDA Kota Denpasar I Made Pasek Mandira memaparkan kompetisi inovasi perangkat daerah Kota Denpasar (KIPRAH) Kota Denpasar merupakan kompetisi inovasi yang diselenggarakan untuk memotivasi seluruh aspek yang ada di lingkungan Pemerintahan Kota Denpasar.
 
Hal ini utamanya untuk selalu berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanannya bagi masyarakat.
 
Penilaian KIPRAH Tahun 2024 dilaksanakan selama dua bulan oleh dewan juri. KIPRAH tahun 2024 diselenggarakan dalam empat kategori yakni inovasi tenaga pendidik, inovasi pelayanan publik, inovasi tata kelola pemerintahan dan inovasi lainnya yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
 
Bahkan, di tahun 2024 ini, Kota Denpasar berhasil meraih kota sangat inovatif dalam penilaian indeks inovasi daerah. Hal ini merupakan salah satu dampak yang dihasilkan dari penyelenggaraan KIPRAH di tahun 2023.

Baca juga: Pemkot Denpasar serahkan bantuan bedah rumah berbahan produk lokal
 
“Terdapat total 72 inovasi yang menjadi peserta pada KIPRAH tahun 2024, dimana lima inovasi terbaik di masing-masing kategori dan satu video inovasi terbaik akan mendapatkan penghargaan. Hal ini berdampak pada semakin banyak inovasi yang dapat dijaring untuk dilaporkan pada indeks inovasi daerah di tahun berikutnya,” ujarnya.
 
Adapun Pemenang KIPRAH Tahun 2024 yakni Kategori Inovasi Tenaga Pendidik Juara I diraih SDN 11 Padangsambian dengan Inovasi Labu Manis, Juara II diraih SMP Sapta Andika Denpasar dengan Inovasi Manca, Juara III diraih SMP PGRI 2 Denpasar dengan Inovasi Srada, Harapan I diraih SMP Bintang Persada dengan Inovasi Naturfusion dan Harapan II diraih SDN 13 Kesiman dengan Inovasi Biopelet Canang Sari.
 
Selanjutnya untuk kategori kedua yakni Inovasi Pelayanan Publik. Dimana Juara I diraih Puskesmas III Denpasart Utara dengan Inovasi Tobat, Juara II diraih Dinas Sosial Kota Denpasar dengan Inovasi TKSK Menyapa, Juara III diraih Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar dengan Inovasi Pagi Denpasar, Harapan I diraih RSUD Wangaya dengan Inovasi Si Bos dan Harapan II diraih Puskesmas III Denasar Selatan dengan Inovasi Cendikia.
 
Untuk kategori yang ketiga yakni Inovasi Tata Kelola Pemerintaha, Juara I diraih Bagian Hukum Setda Kota Denpasar dengan Inovasi Nyuh Sudamala, Juara II diraih Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar dengan inovasi Adinda Cantik, Juara III diraih Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma dengan inovasi PACAAR, Harapan I diraih bagian Tata Pemerintahan Seda Kota Denpasar dengan inovasi Simpul, dan Desa Dangin Puri Kangin dengan inovasi Siskomenkeu.
 
Sementara pada kategori inovasi bentuk lainya yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, juara I diraih Dinas Pertanian Kota Denpasar dengan Inovasi Mager di Pesisi, Juara II diraih Kelurahan Peguyangan dengan inovasi Si Uma, Juara III diraih Sekretariat DPRD Kota Denpasar dengan Inovasi Sejukmu.
 
Harapan I diraih Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar dengan Inovasi Jaya Gupta dan Harapan II diraih DLHK Kota Denpasar dengan Inovasi Baling-Baling. Sedangkan pemenang video inovasi terbaik diraih Kelurahan Peguyangan dengan inovasi Si Uma.

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024