Pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih membuat terobosan baru dengan menggelar pertunjukan laser di malam hari untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
Asistem Manajer DTW Jatiluwih I Wayan Suwiarka di Tabanan, Minggu mengatakan, pertunjukan laser yang ditampilkan merupakan kombinasi antara alam dan teknologi dengan tema "Menyala Jatiluwih".
"Di Jatiluwih wisatawan yang datang pagi hingga sore bisa menikmati keindahan alam di sini, sedangkan untuk di malam harinya mereka bisa menikmati pertunjukan laser," Kata Wayan Suwiarka.
Dengan adanya pertunjukan laser, wisatawan yang berlibur menikmati objek wisata Jatiluwih ini tidak hanya bisa menikmati pemandangan hamparan sawah hingga tracking di siang hari saja, namun mereka mulai bisa menikmati pertunjukan laser dengan menggunakan teknologi yang digelar setiap malam.
"Atraksi pertunjukan laser yang ditampilkan di hamparan sawah ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi kunjungan wisatawan ke Jatiluwih," ujarnya.
Wayan Suwiarka menjelaskan, kunjungan wisatawan yang tiba ke Jatiluwih pada Sabtu (16/11) kemarin baik domestik dan mancanegara secara keseluruhan berjumlah 848 pengunjung.
"Untuk daerah tujuan wisata yang ada di Bali wahana laser ini baru pertama kalinya ada di Bali. Kami harapkan kunjungan naik 50 persen," imbuhnya.
Lebih lanjut Wayan Suwiarka mengatakan pertunjukan laser ini juga akan ditampilkan dalam menyambut malam pergantian tahun nanti dan ia berharap event pergantian tahun baru di Jatiluwih dapat berjalan dengan meriah dan mampu meningkatkan kunjungan pada momen tersebut.
Sementara Toni Camelleri, Operator Laser DTW Jatiluwih mengatakan pertunjukan laser tersebut akan ditampilkan setiap malamnya mulai pukul 19.00 Wita sampai pukul 20.30 Wita.
"Dengan berbagai pertunjukan laser yang menampilkan gambar alam persawahan, gunung, petani dan satwa diharapkan bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan agar bisa berlama-lama saat melakukan kunjungan ke Jatiluwih," kata Toni.
Pria asal Australia ini menambahkan, setelah wisatawan menikmati panorama keindahan alam persawahan, mereka dapat menikmati Jatiluwih di malam hari dengan menikmati sajian pertunjukan dari indahnya sorotan laser yang menghiasi areal persawahan di objek wisata ini.
"Jadi wisatawan tidak langsung pulang setelag mereka berlibur di sini menikmati pemandangan hingga sore. Melainkan pada saat santai sambil santap malam mereka akan kami hibur dengan pertunjukan laser. Semoga dengan adanya wahana baru ini kunjungan wisatawan bisa meningkat dan mereka dapat santai berlibur sampai larut malam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Asistem Manajer DTW Jatiluwih I Wayan Suwiarka di Tabanan, Minggu mengatakan, pertunjukan laser yang ditampilkan merupakan kombinasi antara alam dan teknologi dengan tema "Menyala Jatiluwih".
"Di Jatiluwih wisatawan yang datang pagi hingga sore bisa menikmati keindahan alam di sini, sedangkan untuk di malam harinya mereka bisa menikmati pertunjukan laser," Kata Wayan Suwiarka.
Dengan adanya pertunjukan laser, wisatawan yang berlibur menikmati objek wisata Jatiluwih ini tidak hanya bisa menikmati pemandangan hamparan sawah hingga tracking di siang hari saja, namun mereka mulai bisa menikmati pertunjukan laser dengan menggunakan teknologi yang digelar setiap malam.
"Atraksi pertunjukan laser yang ditampilkan di hamparan sawah ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi kunjungan wisatawan ke Jatiluwih," ujarnya.
Wayan Suwiarka menjelaskan, kunjungan wisatawan yang tiba ke Jatiluwih pada Sabtu (16/11) kemarin baik domestik dan mancanegara secara keseluruhan berjumlah 848 pengunjung.
"Untuk daerah tujuan wisata yang ada di Bali wahana laser ini baru pertama kalinya ada di Bali. Kami harapkan kunjungan naik 50 persen," imbuhnya.
Lebih lanjut Wayan Suwiarka mengatakan pertunjukan laser ini juga akan ditampilkan dalam menyambut malam pergantian tahun nanti dan ia berharap event pergantian tahun baru di Jatiluwih dapat berjalan dengan meriah dan mampu meningkatkan kunjungan pada momen tersebut.
Sementara Toni Camelleri, Operator Laser DTW Jatiluwih mengatakan pertunjukan laser tersebut akan ditampilkan setiap malamnya mulai pukul 19.00 Wita sampai pukul 20.30 Wita.
"Dengan berbagai pertunjukan laser yang menampilkan gambar alam persawahan, gunung, petani dan satwa diharapkan bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan agar bisa berlama-lama saat melakukan kunjungan ke Jatiluwih," kata Toni.
Pria asal Australia ini menambahkan, setelah wisatawan menikmati panorama keindahan alam persawahan, mereka dapat menikmati Jatiluwih di malam hari dengan menikmati sajian pertunjukan dari indahnya sorotan laser yang menghiasi areal persawahan di objek wisata ini.
"Jadi wisatawan tidak langsung pulang setelag mereka berlibur di sini menikmati pemandangan hingga sore. Melainkan pada saat santai sambil santap malam mereka akan kami hibur dengan pertunjukan laser. Semoga dengan adanya wahana baru ini kunjungan wisatawan bisa meningkat dan mereka dapat santai berlibur sampai larut malam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024