Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Bali melakukan pemotongan ribuan ekor babi secara massal pada hari Penampahan Galungan, sehari menjelang perayaan terbesar umat Hindu di Pulau Dewata itu, Selasa.

"Ribuan ekor babi yang dipotong dalam waktu bersamaan itu telah disiapkan jauh sebelumnya, sehingga kebutuhan babi dalam jumlah besar pada waktu yang sama dapat dipenuhi dari daerah setempat, tidak lagi mendatangkan babi dari luar daerah," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra di Denpasar, Selasa.

Bali mempunyai persediaan babi siap potong, yakni dengan berat rata-rata lebih dari 100 kilogram per ekor mencapai 200.000 ekor yang tersebar di delapan kabupaten dan kota di Bali.

Pihaknya memprediksi konsumsi babi untuk Galungan berkisar 35-50 ribu ekor, dengan asumsi dari sekitar 900 ribu kepala keluarga (KK) yang beragama Hindu, hanya 80 persen yang mengonsumsi daging babi. Setiap KK dihitung maksimal mengonsumsi lima kilogram daging itu.

Masyarakat Banjar Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan sekitar 27 kilometer barat laut Denpasar, misalnya melakukan pemotongan babi itu pada pagi hari, sehingga menjelang matahari terbit pemotongan itu sudah selesai.

Setiap KK memperoleh bagian 6-7 kilogram daging babi itu, selanjutnya bersama anggota keluarganya diolah dalam berbagai menu makanan khas Bali.

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013