Pemkot Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar menggelar Bazar Pangan yang dilaksanakan di wilayah Banjar Tegal Kawan, Desa Pemecutan Klod, Jumat (15/11).
Dalam bazar pangan ini sekaligus dilaksanakan penyerahan secara simbolis paket stunting oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dengan total sebanyak 50 paket stunting kepada balita, ibu hamil, ibu menyusui dan anak yang terindikasi stunting.
Seperti yang dikutip dari siaran pers Pemkot Denpasar, Sabtu turut hadir dalam pelaksanaan tersebut Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara, Perbekel Desa Pemecutan Klod, Wayan Tantra, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa, serta pihak terkait lainnya.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Alit Wiradana mengatakan kegiatan bazar pangan ini dilaksanakan guna memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini juga sebagai upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi.
"Bazar pangan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi sembako, tentu dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran pada umunya sehingga nantinya dapat menekan angka inflasi di Kota Denpasar. Dan untuk penyerahan paket stunting diharapkan kedepannya dapat menurunkan angka stunting di Kota Denpasar," ujar Ait Wiradana.
Sementara Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan pelaksanaan bazar pangan ini merupakan agenda rutin dari program Pemkot Denpasar untuk membantu mengembangkan perekonomian daerah. Bazar pangan ini dilakukan dengan menyasar banjar-banjar di Denpasar.
Beberapa komoditas yang disediakan di bazar pangan berupa beras, minyak goreng, daging, gula, telor, cabai, bawang merah, bawang putih, dan buah-buahan. Selain itu dalam bazar pangan juga turut melibatkan UMKM lokal.
Harga yang ditawarkan disebutkan lebih murah dari harga pasaran pada umumnya. "Kami berharap dengan dilaksanakannya bazar pangan ini dapat mempermudah masyarakat sekitar dalam memperoleh dan memenuhi bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari," kata Mayun Suryawangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Dalam bazar pangan ini sekaligus dilaksanakan penyerahan secara simbolis paket stunting oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dengan total sebanyak 50 paket stunting kepada balita, ibu hamil, ibu menyusui dan anak yang terindikasi stunting.
Seperti yang dikutip dari siaran pers Pemkot Denpasar, Sabtu turut hadir dalam pelaksanaan tersebut Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara, Perbekel Desa Pemecutan Klod, Wayan Tantra, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa, serta pihak terkait lainnya.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Alit Wiradana mengatakan kegiatan bazar pangan ini dilaksanakan guna memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini juga sebagai upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi.
"Bazar pangan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi sembako, tentu dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran pada umunya sehingga nantinya dapat menekan angka inflasi di Kota Denpasar. Dan untuk penyerahan paket stunting diharapkan kedepannya dapat menurunkan angka stunting di Kota Denpasar," ujar Ait Wiradana.
Sementara Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan pelaksanaan bazar pangan ini merupakan agenda rutin dari program Pemkot Denpasar untuk membantu mengembangkan perekonomian daerah. Bazar pangan ini dilakukan dengan menyasar banjar-banjar di Denpasar.
Beberapa komoditas yang disediakan di bazar pangan berupa beras, minyak goreng, daging, gula, telor, cabai, bawang merah, bawang putih, dan buah-buahan. Selain itu dalam bazar pangan juga turut melibatkan UMKM lokal.
Harga yang ditawarkan disebutkan lebih murah dari harga pasaran pada umumnya. "Kami berharap dengan dilaksanakannya bazar pangan ini dapat mempermudah masyarakat sekitar dalam memperoleh dan memenuhi bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari," kata Mayun Suryawangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024