Negara (Antara Bali) - Ahmad Rahman Lutfi (1), putra pasangan nelayan miskin Junaedi dan Saida di Desa Candikusuma, Kabupaten Jembrana meninggal karena kekurangan gizi.

"Keberadaan bayi ini sudah kami ketahui sejak sekitar 2 bulan lalu, dan sudah mendapatkan bantuan tambahan asupan makanan bergizi," kata Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr Putu Suasta, MKes saat dikonfirmasi di Negara, Minggu.

Sementara Saida, ibu Rahman mengatakan, anaknya tersebut lahir prematur, dan kondisinya memburuk sekitar dua minggu terakhir.

"Sudah dua kali dirawat di RSU Negara. Yang terakhir ini, sebenarnya mau dibawa kesana lagi, tapi kami tolak karena tidak memiliki biaya untuk makan sehari-hari," kata Saida.

Menurut Saida, dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, ia dan suaminya tidak mungkin terlalu lama menunggu anaknya di rumah sakit, karena perlu bekerja mencari nafkah.(GBI)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013