Denpasar (Antara Bali) - Bupati Badung Anak Agung Gede Agung memberikan apresiasi terhadap pembangunan jalan tol di atas perairan (JDP) yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai-Benoa-Nusa Dua di Kota Denpasar dan kabupaten yang dapat dirampungkan dalam waktu kurang dari setahun.

"Pembangunan jalan tol yang tercepat di Indonesia itu erat kaitan dengan peranserta, kerelaan dan kebaikan masyarakat," kata Bupati Badung Anak Agung Gede Agung di Mangupura, Jumat.

Ia mengatakan hal itu ketika mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol Ir Akhmad Tito Karim, MM dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) membahas pembangunan pintu gerbang jalan tol.

Bupati Gede Agung yang menggagas jalan tol di atas perairan dan kawasan hutan bakau itu mengaku tidak penting siapa yang menggagas, namun mampu memberikan manfaat dalam memenuhi kebutuhan semua pihak terkait.

"Ini semua karena kerja sama dengan semua pihak. Dari lubuk hati paling dalam, kami ucapkan terima kasih. Saya yakin jalan tol satu-satunya di Bali itu, selain mengurangi kemacetan juga akan menjadi destinasi pariwisata yang bisa mempesona dunia," papar Bupati Gede Agung.

Menindaklanjuti presentasi tim Jasa Marga Bali, Bupati Gde Agung dengan cekatan dan terperinci memberikan koreksi cukup mendalam. Mulai dari struktur bangunan, ornamen hingga warna mendapat perhatian.

"Kami minta agarbentuk jalan tol bisa mengkolaborasikan unsur modern dan arsitektur tradisional Bali. Tapi, ingat kualitas karena faktor alam di tengah laut juga harus diperhitungkan," imbuh Bupati Gede Agung yang juga penglingsir Puri Mengwi.

Hal itu menjadi penekanan mengingat arsitektur tradisional Bali mempunyai estetika dan kekhasan sendiri.

Setelah melalui diskusi panjang dalam pertemuan disepakati disain gerbang jalan tol yang sudah ada direvisi. Dalam perevisiannya pihak Jasa Marga Tol Bali akan dibantu SKPD terkait Kabupaten Badung. (*/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013