Pemerintah Kota Denpasar, Bali, melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus menggencarkan safari kesehatan ke banjar-banjar untuk memastikan kesehatan fisik dan mental warga.

Pada Selasa ini, pelaksanaan safari kesehatan kali ini dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024 menyasar masyarakat di Banjar Abian Nangka Kaja, Desa Kesiman Petilan, Denpasar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati mengatakan safari kesehatan ini juga dilaksanakan untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dalam safari tersebut, para petugas medis melayani beberapa jenis pemeriksaan yang meliputi promosi kesehatan, pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan mata, dan juga skrining penyakit tidak menular (cek tensi, gula darah, asam urat dan kolesterol).

"Kami berharap dengan pelaksanaan ini masyarakat dapat lebih intensif dalam melakukan pengecekan kesehatan. Terlebih dalam safari kesehatan ini tidak dipungut biaya dan menyasar lingkup terkecil, yakni wilayah banjar sehingga masyarakat dapat lebih mudah untuk melakukan pengecekan kesehatan," ujar Agung Candrawati.

Candrawati mengatakan safari kesehatan juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelayanan, antara lain dengan UPTD Puskesmas II Denpasar Timur yang memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan umum serta gigi dan skrining PTM.

Kemudian, John Fawcett Foundation (JFF) yang memberikan pelayanan pemeriksaan mata, pemberian kaca mata dan obat mata, serta kerja sama dengan RSUD Wangaya memberikan pelayanan fisioterapi.

Selain itu, ada juga Klinik Graha Medika yang memberikan pemeriksaan umum dan skrining penyakit PTM, serta BPJS Kesehatan Cabang Denpasar memberikan pelayanan kepesertaan JKN.

"Tujuan kegiatan untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu dan komprehensif serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
 
Salah seorang warga yang ikut dalam kegiatan tersebut Ketut Suandi mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan Dinas Kesehatan atas diselenggarakannya safari kesehatan yang langsung menyasar wilayah banjar-banjar.
 
"Dengan adanya safari kesehatan ini, kami bisa memeriksakan kesehatan dengan cepat, tanpa harus mengantre lama," cakapnya.



Baca juga: Pemkot Denpasar bahas kesehatan mental cegah aksi bunuh diri

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024