Graz, Austria (Antara Bali/PRNewswire) - Setelah menyelesaikan proyek selama sembilan bulan, Lyoness & Family Foundation membuka "Nelson Mandela No-Moscow Primary School" di Qunu, Afrika Selatan, pada tanggal 15 Maret. Ketua proyek ini, tak lain dan tak bukan, ialah Dr. Nelson Rolihlahla Mandela, pemenang penghargaan Nobel Perdamaian.

Dibuka dengan pidato emosional oleh Luvuyo Hlanganani Mandela, "Nelson Mandela No-Moscow Primary School" diresmikan di desa Qunu, Afrika Selatan pada tanggal 15 Maret. "Menyediakan pendidikan yang layak bagi anak-anak di desa kelahiran Nelson Mandela sangatlah penting bagi saya dan keluarga. Kami ingin berterima kasih kepada Lyoness Child & Family Foundation atas komitmen sosialnya di Afrika Selatan," ungkap cicit laki-laki Nelson Mandela kepada para tamu internasional, seperti Meme Mable Kgagara, asisten Nelson Mandela, Hubert Freidl, Direktur Utama Lyoness, Nina Passegger, Direktur Child & Family Foundation, serta serta para perwakilan dari Kementerian Pendidikan Afrika Selatan.

Lyoness Child & Family Foundation telah menemukan seorang ketua yang sekaligus inspirasi penyematan nama untuk sekolah ini pada diri seorang Nelson Mandela. Sang pemenang Nobel Perdamaian dan mantan Presiden Afrika Selatan tersebut selalu berkomitmen terhadap hak pendidikan anak-anak. Oleh karena itu, keluarga Mandela selalu mendukung proyek sekolah Child & Family Foundation di Afrika Selatan sejak dimulainya proyek ini pada bulan Juli 2012. "Qunu masih merupakan wilayah yang sangat miskin, dan pendidikan merupakan alat tepat bagi semua anak-anak disana untuk memutus garis kemiskinan," cetus Garça Machel, istri Nelson mandela, terkait pentingnya keberadaan sekolah baru di wilayah tersebut.

“Nelson Mandela No-Moscow Primary School" telah terwujud hanya dalam waktu sembilan bulan. Seluruh pendanaan ditanggung sepenuhnya oleh Lyoness Child & Family Foundation. Dimulai dari sekarang, bangunan sekolah yang modern tersebut akan menggantikan bangunan terdahulu yang sangat tak terawat dan menyediakan lingkungan belajar-mengajar bagi sekitar 228 anak-anak. Fasilitas sekolah tersebut terdiri dari tujuh ruang kelas dan sanitasi, kamar bayi, dua ruang kerajinan tangan, sebuah ruang komputer, satu perpustakaan, dan satu lapangan olahraga dan bermain.

Tentang Lyoness Child & Family Foundation

Mengacu kepada Responsibilitas Perusahaan Sosial dan kesinambungan usaha dari komunitas perbelanjaan aktif internasional, Lyoness, Lyoness Child & Family Foundation dibentuk pada tahun 2008 sebagai organisasi amal independen, yang mendukung proyek bantuan nasional dan internasional, dengan moto "Education. Oppurtunities. Future.". Tiap anggota Lyoness aktif berkontribusi pada berbagai proyek sosial yayasan tersebut melalui sebagian dari pembelian yang mereka belanjakan. Proyek-proyek tersebut merupakan proyek edukasi yang khusus bagi anak-anak dan remaja di negara-negara dengan ekonomi terpuruk di seluruh dunia. Anda dapat memperoleh informasi lebih jauh  pada http://www.lyoness-CFF.org.

Tentang Lyoness

Lyoness merupakan komunitas perbelanjaan sektoral yang sekaligus sebuah Loyalti Programme untuk perdagangan. Perusahaan ini beroperasi pada 32 negara di seluruh Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Afrika Selatan, serta kawasan Asia Pasifik, seperti Hong Kong, Makau, Australia, Thailand, dan Filipina. Kini, terdapat lebih dari 2,7 juta anggota memanfaatkan Lyoness Benefits pada 29.000 Pusat Perdagangan Lyoness di seluruh dunia.  Anda dapat memperoleh informasi lebih jauh pada http://www.lyoness.com.

Kredit: Lyoness.TV

Kontak:
Silvia Weihs
Lyoness Management GmbH
Tel.: +43-664-85-55-241
Email: silvia.weihs@lyoness.ag

Sumber: Lyoness Management GmbH
(ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013