Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melatih puluhan petugas SAR terkait upaya evakuasi korban bencana di daerah ketinggian seperti di Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan.
 
Pelatihan teknis potensi SAR di daerah ketinggian itu digelar Basarnas di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan di Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa.
 
Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Basarnas Moh. Barokna Haulah mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun karakter bangsa dan pencegahan di bidang SAR dengan sasaran potensi SAR di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan khususnya di Kabupaten Klungkung.
 
“Dengan pelatihan ini kami berharap potensi SAR di Klungkung dapat memiliki keterampilan, pengetahuan, dan bekal teknik pertolongan di daerah ketinggian,” ujar Barokna sebagaimana dikutip dari keterangan Humas Pemkab Klungkung.
 
Sementara itu, Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika berharap dengan pelatihan ini sistem penanganan operasi SAR akan lebih cepat dan tepat oleh Basarnas dan potensi SAR yang terdekat dengan lokasi kejadian.

Baca juga: Basarnas temukan jenasah warga Australia yang hanyut di Pantai Balian
 
Hal itu penting mengingat di Kabupaten Klungkung khususnya di Nusa Penida, Lembongan dan Ceningan, banyak terdapat objek wisata di atas ketinggian atau di atas tebing.
 
Dia berharap dengan adanya pelatihan itu tim SAR Klungkung lebih siap lagi menangani serta membantu dan memberi pertolongan.
 
“Saya berpesan agar saudara-saudara mengikuti pelatihan ini dengan serius dan melaksanakan instruksi yang diberikan agar ilmu yang diberikan dapat terserap dan dapat diaplikasikan dengan baik," kata Jendrika.
 
Ketua panitia pelatihan Supriono mengatakan pelatihan teknis potensi SAR itu diikuti 50 peserta dari berbagi instansi TNI/Polri, BPBD Provinsi Bali, BPBD Bangli, BPBD Tabanan, Karangasem, dan Gianyar.
 
“Pelatihan ini dilaksanakan selama tujuh hari sampai 28 Oktober 2024 di SKB Banjarangkan,” ujarnya.

Baca juga: Basarnas evakuasi jasad wisman India yang hanyut tergulung ombak di Nusa Penida

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024