Negara (Antara Bali) - Budidaya ikan air tawar di Kabupaten Jembrana yang sempat lesu mulai bangkit, dengan program pemkab setempat yang menargetkan pembuatan 1000 kolam baru.

"Tahun ini kami targetkan jumlah kolam ikan air tawar sebanyak 780 petak. Sisanya akan kami selesaikan pada tahun 2014," kata Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, saat menghadiri panen ikan di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Rabu.

Di desa tersebut, Kelompok Budidaya Ikan Mina Mandiri melakukan panen perdana ikan gurami dari kolam bantuan Pemkab Jembrana.

Ketua kelompok, I Ketut Wiyadi mengatakan, sejak berdiri tahun 2010, usahanya sempat tersendat-sendat karena keterbatasan modal, teknologi maupun ketersediaan benih.

"Kami ikut program pemkab, yang memberikan bantuan kolam, benih, pakan serta teknologinya. Hasilnya, selain jumlah panennya lebih besar, waktu pemeliharaan juga lebih pendek," katanya.

Menurut Wiyadi, tiap petak kolam dengan 1000 benih, menghasilkan tiga kuintal ikan dengan masa pemeliharaan delapan bulan.(GBI)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013