Singaraja (Antara Bali) - Yayasan Celah Bibir dan Langit-Langit dari Badung, Jawa Barat, memberikan pelayanan operasi bibir sumbing secara cuma-cuma kepada masyarakat Kabupaten Buleleng, Selasa.
Operasi bibir sumbing terhadap 53 penderita bibir sumbing itu dilakukan di RSUD Buleleng di Singaraja dengan melibatkan 12 orang dokter ahli bedah dari yayasan tersebut.
Kegiatan sosial itu dipantau langsung oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra karena digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-409 Kota Singaraja.
"Kami akan terus menjalin kerja sama dengan Yayasan Celah Bibir dan Langit-Langit karena penderita bibir sumbing di Buleleng masih banyak," kata Wabup yang berprofesi sebagai dokter ahli kandungan itu.
Ia menjelaskan bahwa bibir sumbing itu sebenarnya bisa dicegah pada saat masih dalam kandungan. "Biasanya ibu hamil kurang rutin memeriksakan kesehatan bayinya pada semester pertama kehamilan," katanya. (MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Operasi bibir sumbing terhadap 53 penderita bibir sumbing itu dilakukan di RSUD Buleleng di Singaraja dengan melibatkan 12 orang dokter ahli bedah dari yayasan tersebut.
Kegiatan sosial itu dipantau langsung oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra karena digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-409 Kota Singaraja.
"Kami akan terus menjalin kerja sama dengan Yayasan Celah Bibir dan Langit-Langit karena penderita bibir sumbing di Buleleng masih banyak," kata Wabup yang berprofesi sebagai dokter ahli kandungan itu.
Ia menjelaskan bahwa bibir sumbing itu sebenarnya bisa dicegah pada saat masih dalam kandungan. "Biasanya ibu hamil kurang rutin memeriksakan kesehatan bayinya pada semester pertama kehamilan," katanya. (MDE/M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013