Kuta (Antara Bali) - Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Pariwisata, SPSI Cabang Badung, Bali, Jumat menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Kuta yang belakangan kebanjiran kiriman sampah disertai bangkai ikan.

Kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-19 FSP Par Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang jatuh pada 20 Februari itu, juga dihadiri Bupati Badung AA Gde Agung bersama Ketua DPRD Badung I Made Sumer serta pejabat terkait.

Ketua Pengcab FSP Par SPSI Cabang Badung Putu Satyawira Marhaendra mengemukakan, selain melakukan bersih-bersih di sepanjang Pantai Kuta, pihaknya juga melakukan donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

Sementara Bupati Badung mengatakan, kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan para pekerja pariwisata itu sangat positif karena mendukung kenyamanan pengunjung dan keindahan Pantai Kuta sebagai daerah tujuan wisata internasional.

"Kegiatan seperti ini jauh lebih baik dibandingkan demo di jalan-jalan yang bisa mengganggu pariwisata. Demi di wilayah kita berimbas pada kunjungan wisatawan, sehingga berdampak merugikan komponen pariwisata," katanya.

Pemkab Badung, katanya, bersama dengan DPRD setempat akan terus berupanya agar pariwisata di daerah ini tetap eksis. Promosi yang dilakukan keluar negeri bukan saja oleh pemerintah Kabupaten Badung bersama DPRD, namun juga melibatkan komponen pariwisata yang ada.

"Badung mempunyai pariwisata yang unik dan obyek wisata yang memesona yang tidak dimiliki oleh daerah atau negara lain. Ini perlu tetap dipertahankan," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010