Sebanyak 528 pedagang di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali secara resmi telah menjadi peserta program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia setelah menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan dari pemkab setempat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para pedagang yang hadir. Ia menekankan bahwa program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan langkah konkret pemerintah dalam melindungi pekerja, termasuk pedagang pasar yang merupakan bagian dari sektor informal.
 
"Penyerahan kartu ini adalah upaya untuk memastikan perlindungan sosial bagi para pekerja, khususnya pedagang pasar yang telah menjadi tulang punggung perekonomian keluarga," ujarnya dalam siaran pers Diskominfo Gianyar, Jumat.
 
Dalam upaya memberikan perlindungan sosial bagi para pedagang pasar, Disnaker Gianyar dan BPJS Ketenagakerjaan setempat menyerahkan 528 kartu kepesertaan kepada para pedagang di Pasar Payangan, Tegallalang, Tampaksiring, dan Pasar Semabaung.

Penyerahan kartu secara simbolis dilakukan di Pasar Payangan.
 
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi para pedagang pasar mencakup program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dengan masa perlindungan selama tiga bulan. Program ini bertujuan untuk memberikan ketenangan dan rasa aman bagi pedagang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di pasar.
 
"Saya mengajak seluruh pedagang untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Kartu BPJS ini bukan hanya simbol, tetapi wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Gianyar terhadap kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
 
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan perlindungan yang memadai, diharapkan produktivitas dan kesejahteraan pedagang pasar dapat meningkat, serta menciptakan iklim kerja yang lebih stabil dan aman.
 
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Pandu Aria, juga menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan terbaik.
 
"Kami sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Pemkab Gianyar dalam melindungi para pedagang pasar. Jaminan sosial ini dirancang untuk memberikan rasa aman bagi para pekerja, khususnya mereka yang berada di sektor informal," jelas Pandu Aria.
 
Pandu Aria juga menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan terus berupaya meningkatkan cakupan kepesertaan di Gianyar, tidak hanya bagi pekerja formal tetapi juga di sektor informal.
 
Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), Direktur PT BRI Manajemen Investasi, Upik Susiyawati selaku donatur dalam program kepesertaan BPJS ini turut memberikan tanggapan. "Kami merasa sangat terhormat dapat berkontribusi dalam program ini. Perlindungan sosial bagi para pedagang pasar merupakan langkah yang sangat penting dalam menciptakan kesejahteraan jangka panjang bagi mereka dan keluarganya," ungkapnya.
 
Ia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di Gianyar.
 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024