Paris (Antara) - Perusahaan raksasa ruang angkasa Eropa Airbus Senin akan menandatangani apa yang akan menandai salah satu dari pesanan terbesar dari Lion Air Indonesia untuk lebih dari 200 pesawat jarak menengah jet A320, harian bisnis Les Echos melaporkan.

Kesepakatan ini diperkirakan akan bernilai lebih dari 20 miliar dolar AS (15,3 miliar euro) dengan model A320 standar harga 91,5 juta dolar. Pesawat itu lebih baru dan lebih hemat bahan bakar dari pesawat NEO dengan memiliki tag harga lebih dari 100 juta dolar.

Kantor Kepresidenan Perancis Francois Hollande mengatakan bahwa ia akan menjadi tuan rumah kepala eksekutif Airbus untuk upacara penandatanganan "suatu perjanjian industri besar," namun baik perusahaan pembuat pesawat maupun kantor kepresidenan Perancis menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut.

Pemerintah mengatakan kesepakatan dengan maskapai penerbangan murah di Asia akan segera ditandatangani sebagai awal dari "France's Industry Week", tapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang perjanjian tersebut.

Pertemuan hari Senin antara Hollande dan CEO Airbus Fabrice Bregier akan dilakukan pada pukul 10.00 GMT di istana kepresidenan.

Berita ini muncul hanya beberapa hari setelah Airbus menerima pesanan 117 pesawat senilai 15,5 miliar dolar dari maskapai Turki. (*/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013