Bandarlampung (Antara Bali) - Pertumbuhan hotel di Bandarlampung Provinsi Lampung membuka peluang kerja baru, selain menambah pendapatan asli daerah bagi Kota Tapis Berseri ini.
"Penambahan hotel baru di Bandarlampung memberikan dampak yang positif, selain dapat meningkatkan PAD ini juga membuka lowongan pekerjaan baru," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, Jumat.
Menurut dia, pemerintah kota setempat juga diuntungkan dari segi pariwisata, dengan makin banyak hotel di Bandarlampung akan berdatangan wisatawan asing maupun lokal.
Bandarlampung sebagai pintu masuk ke berbagai tempat wisata di Provinsi Lampung berpeluang meningkatkan PAD dari sektor pariwisata selain dari hunian hotel.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Bandarlampung Yusran Effendi mengatakan, pihaknya optimistis mencapai target PAD dari sektor hotel dengan adanya penambahan hotel saat ini. "Target PAD dari sektor hotel tahun 2013 sebesar Rp14 miliar," katanya. (LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Penambahan hotel baru di Bandarlampung memberikan dampak yang positif, selain dapat meningkatkan PAD ini juga membuka lowongan pekerjaan baru," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, Jumat.
Menurut dia, pemerintah kota setempat juga diuntungkan dari segi pariwisata, dengan makin banyak hotel di Bandarlampung akan berdatangan wisatawan asing maupun lokal.
Bandarlampung sebagai pintu masuk ke berbagai tempat wisata di Provinsi Lampung berpeluang meningkatkan PAD dari sektor pariwisata selain dari hunian hotel.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Bandarlampung Yusran Effendi mengatakan, pihaknya optimistis mencapai target PAD dari sektor hotel dengan adanya penambahan hotel saat ini. "Target PAD dari sektor hotel tahun 2013 sebesar Rp14 miliar," katanya. (LHS/IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013