Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Badung, Bali bersama Pemkab, KPU dan Bawaslu setempat siap mewujudkan Pilkada Badung 2024 yang aman dan damai.

“Kami akan selalu bersinergi dan berkoordinasi dalam upaya berdama untuk mewujudkan Pilkada di Kabupaten Badung yang aman, tertib, damai dan lancar,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat Rapat Koordinasi terkait pengamanan pilkada di Mangupura, Rabu.

Ia mengatakan sinergitas, koordinasi, komunikasi dan kesamaan persepsi perlu terus ditingkatkan sehingga tahapan-tahapan pilkada serentak tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami dari pemerintah bersama DPRD di Badung mengharapkan dukungan dan sinergi semua pihak, khususnya pihak keamanan dan penyelenggara pemilu demi suksesnya pilkada ini,” kata dia.

Untuk itu, Bupati Giri Prasta meminta kepada jajaran KPU dan Bawaslu Badung untuk dapat menjalankan tahapan pilkada beserta dengan pengawasannya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Selain itu ia juga mengingatkan terkait dengan netralitas ASN, kepala dan perangkat desa serta mendorong KPU dan Bawaslu untuk terus melakukan sosialisasi.

Ketua KPU Badung Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra menjelaskan tahapan Pilkada 2024 saat ini sudah berjalan dan dalam waktu dekat yakni pada tanggal 22 September akan dilakukan pengesahan pasangan calon yang dilanjutkan pengundian nomor urut pasangan calon pada 23 September mendatang.

Khusus untuk tahapan pengundian nomor urut pasangan calon, pihaknya juga meminta atensi dari pihak keamanan karena kegiatan itu akan melibatkan banyak orang.

Selain itu, terkait dengan hari pertama tahapan masa kampanye yang akan dimulai 25 September mendatang dan bertepatan dengan Hari Raya Galungan di Bali, pihaknya berharap paslon tidak melakukan kampanye.

“Karena masih suasana hari raya suci, setelah Hari Raya Galungan diharapkan pula kampanye dilakukan dengan pola budaya. Namun setelah Hari Raya Kuningan baru kami berikan kesempatan untuk kampanye rapat terbuka," jelas Gede Yusa Arsana Putra.

Ketua Bawaslu Badung Putu Hery Indrawan menambahkan Kabupaten Badung masuk kategori rawan dan sedang dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Namun, sampai saat ini di Badung belum ada laporan dugaan pelanggaran pilkada.

“Selama tahapan pilkada berjalan, belum ada laporan dugaan pelanggaran. Termasuk kemarin saat pendaftaran paslon tidak ada masalah," tambah dia.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Rolandus Nampu

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024