Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Bali mengincar atlet yang berlaga di pekan olahraga pelajar (porjar) untuk proses regenerasi talenta muda.

"Mulai dari usia sekolah dasar, SMP dan SMA. Isya Allah setelah PON XXI ini akan banyak atlet baru," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI Bali Suhardi Eka Prasetya di kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis.

Pelatih panjat tebing Bali itu akan memaksimalkan dukungan KONI Bali dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali untuk mencari bibit baru atlet panjat tebing.

Selama ini atlet panjat tebing yang sudah melenggang hingga kancah dunia di antaranya Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Laga terbaru yang dijalani Desak Rita yakni mendapatkan medali perak untuk kelas kecepatan perorangan putri di PON XXI Wilayah Aceh.

Baca juga: FPTI bidik Bali jadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2025

Sebelumnya, ia berlaga di antaranya di perempat final Olimpiade Paris 2024 meski langkahnya terhenti dengan catatan waktu terbaiknya 6,36 detik dan juara dunia di Bern, Swiss pada 2023.

Awal Oktober 2024, ia dijadwalkan berlaga di Piala Dunia Panjat Tebing 2024 di Seoul, Korea Selatan.

Selain Desak Rita, ada atlet potensial lain dari Bali yakni Kadek Adi Asih dan Desak Nyoman Widianingsih.

Ketiganya bahkan sempat turun di nomor pertandingan reli beregu putri di PON XXI Wilayah Aceh namun gagal merebut medali di babak small final atau perebutan medali perunggu.

Kadek Adi Asih yang juga turun pada nomor perorangan putri juga terhenti babak perdelapan final akibat terpeleset dan tidak bisa melanjutkan pertandingan (fall).

"Mudah-mudahan atlet muda semakin bangkit dan ada Desak Rita baru lainnya," katanya.

Baca juga: Atlet muda saling adu cepat di Kejurnas Speed Classic Panjat Tebing Tabanan-Bali

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024