Pelatih sepak takraw Bali, I Wayan Suara, mengapresiasi sambutan masyarakat Aceh Timur yang menjadi tuan rumah cabang olahraga tersebut di PON XXI/2024.
"Saya mengapresiasi sambutan masyarakat Aceh Timur yang luar biasa. Masyarakat begitu ramah menyambut kami dan kontingen PON lainnya yang berbeda kultur dan latar belakang," kata I Wayan Suara di Aceh Timur, Selasa.
Ia menyebutkan masyarakat Kabupaten Aceh Timur begitu siap sebagai tuan rumah pesta olahraga nasional tersebut, khusus untuk cabang olahraga sepak takraw, sehingga banyak membantu kontingen Bali selama di daerah itu.
"Panitia seperti LO yang mendampingi kami banyak membantu tim Bali. Akomodasi dan konsumsi juga memenuhi ekspektasi kami. Hanya saja, menu makanan yang monoton setiap harinya," kata I Wayan Suara.
Selain itu, I Wayan Suara juga mengapresiasi penonton Aceh Timur dalam mendukung atlet yang bertanding. Penonton mendukung atlet yang bermain bagus serta tidak membedakan dari mana atlet tersebut.
"Antusias penonton cukup baik. Penonton mendukung atlet-atlet yang bermain baik. Malah ada penonton dari Aceh Timur mendukung Bali ketika berhadapan dengan Aceh," kata I Wayan Suara.
Terkait dengan lapangan pertandingan sepak takraw, I Wayan Suara menyatakan sudah memadai dengan standar nasional. Lapangan memiliki tempat latihan yang mencukupi dan ada tribune penonton. Selain itu, akses ke venue juga mudah dan memiliki lahan parkir yang luas.
"Hanya saja, jadwal pertandingan mepet, sehingga waktu istirahat atlet terlalu singkat. Namun, secara umum Aceh lebih baik dari pelaksanaan PON sebelumnya," kata I Wayan Suara.
Kabupaten Aceh Timur merupakan tuan rumah cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan cabang olahraga tersebut dipusat di Gedung Idi Sport Center, Idi, ibu kota Kabupaten Aceh Timur.
Dalam cabang sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut, Bali hanya mengirim dua atlet untuk nomor perorangan ganda putri. Dari nomor tersebut, Bali meraih perunggu setelah dikalahkan Aceh di semifinal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Saya mengapresiasi sambutan masyarakat Aceh Timur yang luar biasa. Masyarakat begitu ramah menyambut kami dan kontingen PON lainnya yang berbeda kultur dan latar belakang," kata I Wayan Suara di Aceh Timur, Selasa.
Ia menyebutkan masyarakat Kabupaten Aceh Timur begitu siap sebagai tuan rumah pesta olahraga nasional tersebut, khusus untuk cabang olahraga sepak takraw, sehingga banyak membantu kontingen Bali selama di daerah itu.
"Panitia seperti LO yang mendampingi kami banyak membantu tim Bali. Akomodasi dan konsumsi juga memenuhi ekspektasi kami. Hanya saja, menu makanan yang monoton setiap harinya," kata I Wayan Suara.
Selain itu, I Wayan Suara juga mengapresiasi penonton Aceh Timur dalam mendukung atlet yang bertanding. Penonton mendukung atlet yang bermain bagus serta tidak membedakan dari mana atlet tersebut.
"Antusias penonton cukup baik. Penonton mendukung atlet-atlet yang bermain baik. Malah ada penonton dari Aceh Timur mendukung Bali ketika berhadapan dengan Aceh," kata I Wayan Suara.
Terkait dengan lapangan pertandingan sepak takraw, I Wayan Suara menyatakan sudah memadai dengan standar nasional. Lapangan memiliki tempat latihan yang mencukupi dan ada tribune penonton. Selain itu, akses ke venue juga mudah dan memiliki lahan parkir yang luas.
"Hanya saja, jadwal pertandingan mepet, sehingga waktu istirahat atlet terlalu singkat. Namun, secara umum Aceh lebih baik dari pelaksanaan PON sebelumnya," kata I Wayan Suara.
Kabupaten Aceh Timur merupakan tuan rumah cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan cabang olahraga tersebut dipusat di Gedung Idi Sport Center, Idi, ibu kota Kabupaten Aceh Timur.
Dalam cabang sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut, Bali hanya mengirim dua atlet untuk nomor perorangan ganda putri. Dari nomor tersebut, Bali meraih perunggu setelah dikalahkan Aceh di semifinal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024