Purwokerto (Antara Bali) - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo mengimbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara segera menyosialisasikan peningkatan status Kawah Timbang kepada masyarakat di Dataran Tinggi Dieng, mengingat penyebaran gas beracun sudah mencapai radius 500 meter.

"Itu kan (bencana, red.) alam. Oleh karena itu, badan penanggulangan bencana di level daerah, karena sudah ada undang-undangnya, segera bekerja," kata Ganjar yang berasal dari Daerah Pemilihan VII Jawa Tengah (Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen) saat dihubungi dari Purwokerto, Selasa.

Ia menjelaskan BPBD Banjarnegara harus segera menyampaikan informasi peningkatan status Kawah Timbang dari normal menjadi waspada tersebut kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa bersiaga secepatnya.

"Apa-apa yang perlu dilakukan, harus segera disampaikan. Maka saya berharap betul, BPBD bisa segera bereaksi, sosialisasikan, dan masyarakat segera menyiapkan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ganjar yang juga salah seorang bakal calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah yang dijadwalkan pada 26 Mei 2013.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Tursiman mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, terkait peningkatan status Kawah Timbang dari normal menjadi waspada oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Senin (11/3) malam.

Dia mengimbau warga Desa Sumberejo khususnya Dusun Simbar dan sekitarnya untuk waspada saat melintasi jalur di sekitar Kawah Timbang, Kecamatan Batur. "Kami juga telah menyiagakan personel maupun peralatan jika kemungkinan status Kawah Timbang ditingkatkan kembali," katanya. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013