Negara (Antara Bali) - Menjelang Hari Raya Nyepi, Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dipadati antrian warga perantau yang pulang ke kampung halamannya.
Pantauan di lokasi, antrian kendaraan yang didominasi sepeda motor mulai terjadi Sabtu (9/3) malam hingga Minggu dinihari.
Puncaknya sekitar pukul 23.00 wita, antrian sepeda motor, mobil pribadi, bus, kendaraan travel dan truk mencapai 1,5 kilometer dari pelabuhan.
Untuk mempercepat kendaraan masuk ke pelabuhan dan kapal, pihak PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk menambah jumlah loket penjualan tiket khusus sepeda motor.
"Kami tambah dari semula dua loket menjadi empat loket untuk sepeda motor, karena jenis kendaraan ini yang paling banyak," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto.
Sementara pihak Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang dipimpin Kompol Made Prihenjagat, juga bekerja keras mengatur kendaraan agar tertib antri.
Pihak pelabuhan maupun kepolisian memprediksi, arus mudik Hari Raya Nyepi ini masih akan terjadi hingga Senin (11/3) siang.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pantauan di lokasi, antrian kendaraan yang didominasi sepeda motor mulai terjadi Sabtu (9/3) malam hingga Minggu dinihari.
Puncaknya sekitar pukul 23.00 wita, antrian sepeda motor, mobil pribadi, bus, kendaraan travel dan truk mencapai 1,5 kilometer dari pelabuhan.
Untuk mempercepat kendaraan masuk ke pelabuhan dan kapal, pihak PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk menambah jumlah loket penjualan tiket khusus sepeda motor.
"Kami tambah dari semula dua loket menjadi empat loket untuk sepeda motor, karena jenis kendaraan ini yang paling banyak," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto.
Sementara pihak Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang dipimpin Kompol Made Prihenjagat, juga bekerja keras mengatur kendaraan agar tertib antri.
Pihak pelabuhan maupun kepolisian memprediksi, arus mudik Hari Raya Nyepi ini masih akan terjadi hingga Senin (11/3) siang.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013