Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit menyampaikan bahwa, secara teknikal selama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu berada di atas level 7.547 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3.
"Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.743, namun apabila break support maka arah IHSG akan menguji 7.371 sampai 7.460, dengan level support 7.547 atau 7,460 dan level resistance 7.715 atau 7.743," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Senin.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Senin (02/09).
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
AKRA menguat 1,01 persen ke 1.495 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu bergerak di atas 1,445 sebagai stoplossnya, maka posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.
Rekomendasi : Buy on Weakness
"Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.743, namun apabila break support maka arah IHSG akan menguji 7.371 sampai 7.460, dengan level support 7.547 atau 7,460 dan level resistance 7.715 atau 7.743," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Senin.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Senin (02/09).
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
AKRA menguat 1,01 persen ke 1.495 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu bergerak di atas 1,445 sebagai stoplossnya, maka posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 1.565 sampai 1.625
Stoploss : Di bawah 1.445
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
BRPT menguat 0,44 persen ke 1.145 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada pada bagian dari wave e dari wave (b) pada pola triangle, sehingga BRPT rawan untuk berbalik terkoreksi.
Rekomendasi : Buy on Weakness
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
BRPT menguat 0,44 persen ke 1.145 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada pada bagian dari wave e dari wave (b) pada pola triangle, sehingga BRPT rawan untuk berbalik terkoreksi.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 1.270 sampai 1.400
Stoploss : Di bawah 1.000
PT Indika Energy Tbk (INDY)
INDY terkoreksi 2,67 persen ke 1.460 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksinya pun menembus MA20. Kami perkirakan, posisi INDY saat ini sedang membentuk wave [ii] dari wave 3, sehingga INDY akan terkoreksi dahulu.
Rekomendasi : Buy on Weakness
PT Indika Energy Tbk (INDY)
INDY terkoreksi 2,67 persen ke 1.460 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksinya pun menembus MA20. Kami perkirakan, posisi INDY saat ini sedang membentuk wave [ii] dari wave 3, sehingga INDY akan terkoreksi dahulu.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 1.575 sampai 1.680
Stoploss : Di bawah 1.330
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
MDKA terkoreksi 1,67 persen ke 2.360 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, namun koreksinya tertahan oleh MA20. Posisi MDKA saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [i] dari wave C.
Rekomendasi : Buy on Weakness
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
MDKA terkoreksi 1,67 persen ke 2.360 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, namun koreksinya tertahan oleh MA20. Posisi MDKA saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [i] dari wave C.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 2.510 sampai 2.640
Stoploss : Di bawah 2.250
Sementara itu, pada perdagangan Jumat (30/08) pekan kemarin, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp11,21 triliun di semua pasar dan senilai Rp1,11 triliun di pasar reguler.
Sementara itu, pada perdagangan Jumat (30/08) pekan kemarin, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp11,21 triliun di semua pasar dan senilai Rp1,11 triliun di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp10,09 triliun di pasar negosiasi dan tunai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024