Pasemetonan Pratisentana Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung menyelenggarakan kegiatan Paruman Madya di Ruang Rapat Kerta Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Minggu, (25/8).

“Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama serta pelaksanaan bhisama leluhur agar bisama kamu mampu hidup dan beragama yang efektif, maju bersama sejalan dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai umat Hindu,” ujar ketua panitia Paruman Madya Pratisentana Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung I Gede Rudia Adi Putra seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima di Mangupura, Selasa.

Ia mengatakan tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yakni " Harmoni Saling Gisi, Saling Isi Bersama Mendukung Program Guru Wisesa."

Tema itu bermakna kehidupan bersama segenap unsur masyarakat Krama Badung termasuk Krama Bali senantiasa harmoni, Saling bergandengan tangan dan saling melengkapi dalam upaya bersama mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Kegiatan Pesamuan Madya Pratisentana Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung diikuti 275 orang yang terdiri dari pengurus PBMM Provinsi Bali, pengurus PBMM Kabupaten Badung, perwakilan pengurus PBMM Kecamatan, dan Kelihan dari 172 Pura Dadya atau Paibon, termasuk juga perwakilan Yowana.

Gede Rudia Adi Putra berharap segala bentuk keputusan dalam Paruman ini agar bisa ditindaklanjuti.

“Dengan demikian paruman ini akan mampu memberikan kontribusi maksimal kepada kerukunan hidup bersama masyarakat Badung dan masyarakat Bali. Ini yang kita harapkan bersama-sama,” kata dia.

Sementara itu Ketua Pratisentana Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung Jero Gede Komang Widhi Arta menambahkan dalam pelaksanaan Paruman ini pihaknya akan melakukan evaluasi program kerja yang telah terlaksana, serta  menggali usulan-usulan peserta Paruman.

Menurut dia, usulan dari masing-masing Desa, Kecamatan akan kami dengarkan, apa yang mereka inginkan, apa yang mereka harapkan terkait dengan organisasi kebendesaan ini.

“Kami dari kepengurusan Bandesa Manik Mas sangat membuka diri untuk mendengarkan, untuk menerima segala sesuatu yang menjadi masukan-masukan, usulan-usulan dari pesemetonan kami se-Badung,” tambahnya.

Pihaknya juga berharap agar kedepannya organisasi pasemetonan ini berguna khususnya di Kabupaten Badung.

“Kami meminta seluruh warga  pasemetonan Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung agar dapat memberikan dukungan kepada kami agar program-program kerja dari Pasemetonan Bandesa Manik Mas bisa berjalan dengan lancar,” jelas dia.

Ketua Pratisentana Bandesa Manik Mas Provinsi Bali, I Made Sudiana menngungkapkan pohaknya merasa bangga karena Keluarga Pasemetonan Pratisentana Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung telah berhasil menyelenggarakan Paruman Madya dengan sangat baik sekali.

“Saya selaku ketua Pratisentana Bandesa Manik Mas Provinsi Bali memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pasemetonan Bandesa Manik Mas Di Kabupaten Badung yang saya cintai,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gede Eka Sudarwita mengatakan pihaknya juga sangat berbahagia dan mengapresiasi panitia, panglingsir serta pasemetonan Pratisentana Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung yang telah menghadiri kegiatan Paruman Madya ini .

Selanjutnya disampaikan Paruman Madya ini merupakan salah satu kegiatan guna meningkatkan rasa persatuan dan ikatan keluarga besar pasemetonan Bandesa Manik Mas khususnya Di Kabupaten Badung.

"Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk organisasi serta apa yang menjadi harapan keluarga besar Pasemetonan Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung,” pungkas Gede Eka Sudarwita.



 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024