- Transaksi ini akan membuka Sekitar 7.300 Lapangan Pekerjaan di Amerika Serikat
Washington (Antara Bali/PRNewswire) - Export Import Bank (Ex-Im Bank) telah menyetujui kesepakatan akhir sebesar US $ 1,1 miliar untuk membiayai ekspor armada pesawat Boeing 737-900ER (jarak penerbangan yang diperpanjang) dengan mesin pesawat internasional CFM ke Lion Air, maskapai penerbangan swasta Indonesia terbesar. Pesawat akan dikirim ke Lion Air, Malindo Airways (Malaysia), dan Batik Air (Indonesia).
Transaksi ini akan membuka sekitar 7.300 lapangan pekerjaan di fasilitas manufaktur Boeing di Renton, Washington, dan berbagai pemasoknya di banyak negara seluruh Amerika Serikat.
"Ex-Im Bank senang dapat menjadi bagian dari momentum di dalam pembelian bersejarah pesawat Boeing dengan jarak yang diperpanjang oleh Lion Air. Hal ini merupakan peluang yang luar biasa bagi para exportir Amerika dan akan membantu membuka ribuan lapangan pekerjaan di industri kedirgantaraan Amerika Serikat pada masa yang akan datang," kata Ketua dan Presiden Ex-Im Bank, Fred P. Hochberg.
Kewenangan adalah komitmen akhir dari tawaran awal pembiayaan yang disetujui oleh Ex-Im Bank pada tahun 2011. Ex-Im Bank memberikan jaminan pembiayaan yang disediakan oleh Apple Bank untuk Simpanan di New York, NY. Dana tambahan dapat diberikan oleh pasar modal investor melalui ikatan terjamin Ex-Im Bank.
Pembiayaan ini akan mendukung sebagian dari pesanan Lion Air untuk pesawat B737-900ER, yang mencakup 230 Boeing 737 pesanan pesawat pada bulan November 2011 - pemesanan pesawat komersial terbesar dalam sejarah penerbangan.
"Kami bangga Lion Air mengandalkan 900ER 737 dengan menjadi pelanggan sejak pertama peluncurannya sekaligus pengguna terbesar pesawat jenis ini," kata Dinesh Keskar, wakil presiden senior unit Penjualan kawasan Asia Pasifik dan India Boeing Commercial Airplanes. "Lion Air sadar akan nilai dan kesuksesan bisnis berasal dari investasi di dalam produk berkualitas buatan Amerika Serikat. Dukungan pendanaan Ex-Im Bank Memungkinkan kami untuk bersaing pada manfaat dari produk kami dan tidak akan dirugikan oleh pembiayaan yang ditawarkan oleh para pesaing kami."
Lion Air, yang berkantor pusat di Jakarta, menyediakan layanan penumpang di seluruh Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara dan Arab Saudi. Wilayah yang tercakup oleh Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) terdiri lebih dari 550 juta orang dan merupakan salah satu wilayah dengan industri penerbangan yang memiliki pertumbuhan paling pesat.
Presiden dan Direktur Utama Lion Air, Rusdi Kirana, mencatat, "Kesepakatan substansial final ini memperkuat hubungan berharga kami dengan Ex-Im Bank dan posisi Lion Group dan Mitra Transportasi untuk pertumbuhan di masa depan di seluruh wilayah ASEAN."
Boeing Commercial Airplanes berkantor pusat di wilayah Puget Sound di Negara Bagian Washington, dan memiliki fasilitas manufaktur di Renton, Everett, Auburn dan Fredrickson, Washington, Charleston, Carolina Selatan, Portland, Oregon, dan Salt Lake City, Utah. Boeing mempekerjakan lebih dari 80.000 pekerja asal Amerika Serikat dalam pembuatan pesawat komersial dan berbagai operasi terkait.
Tentang Ex-Im Bank
Ex-Im Bank adalah lembaga federal independen yang menciptakan dan mempertahankan lapangan pekerjaan di Amerika Serikat dengan menghapus kesenjangan dalam pembiayaan ekspor pribadi tanpa biaya kepada pembayar pajak Amerika. Dalam lima tahun terakhir (TA 2008 hingga TA 2012), Ex-Im Bank telah menerima hampir $ 1.6 miliar atas biaya operasi untuk pembayar pajak AS. Bank ini menyediakan berbagai mekanisme pembiayaan, termasuk jaminan modal kerja, kredit ekspor asuransi, dan pembiayaan untuk membantu pembeli asing membeli barang dan jasa AS.
Ex-Im Bank menyetujui hampir $ 35.8 miliar di otorisasi total TA 2012 - rekor terbesar masa operasi Ex-Im. Jumlah ini mencakup lebih dari $ 6.1 miliar yang secara langsung mendukung ekspor penjualan berskala kecil - yang juga merupakan rekor Ex-Im selama ini. Bank ini memiliki wewenang mencapai sekitar $ 11.5 miliar untuk mendukung ekspor pesawat komersial besar buatan Amerika Serikat di TA 2012.
Otorisasi Total Ex-Im Bank pada tahun anggaran 2012 mencapai sekitar $ 50 miliar dalam penjualan ekspor AS dan sekitar 255.000 lapangan pekerjaan Amerika di seluruh negeri. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.exim.gov.
KONTAK: Linda Formella, +1-202-565-3200
(ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Washington (Antara Bali/PRNewswire) - Export Import Bank (Ex-Im Bank) telah menyetujui kesepakatan akhir sebesar US $ 1,1 miliar untuk membiayai ekspor armada pesawat Boeing 737-900ER (jarak penerbangan yang diperpanjang) dengan mesin pesawat internasional CFM ke Lion Air, maskapai penerbangan swasta Indonesia terbesar. Pesawat akan dikirim ke Lion Air, Malindo Airways (Malaysia), dan Batik Air (Indonesia).
Transaksi ini akan membuka sekitar 7.300 lapangan pekerjaan di fasilitas manufaktur Boeing di Renton, Washington, dan berbagai pemasoknya di banyak negara seluruh Amerika Serikat.
"Ex-Im Bank senang dapat menjadi bagian dari momentum di dalam pembelian bersejarah pesawat Boeing dengan jarak yang diperpanjang oleh Lion Air. Hal ini merupakan peluang yang luar biasa bagi para exportir Amerika dan akan membantu membuka ribuan lapangan pekerjaan di industri kedirgantaraan Amerika Serikat pada masa yang akan datang," kata Ketua dan Presiden Ex-Im Bank, Fred P. Hochberg.
Kewenangan adalah komitmen akhir dari tawaran awal pembiayaan yang disetujui oleh Ex-Im Bank pada tahun 2011. Ex-Im Bank memberikan jaminan pembiayaan yang disediakan oleh Apple Bank untuk Simpanan di New York, NY. Dana tambahan dapat diberikan oleh pasar modal investor melalui ikatan terjamin Ex-Im Bank.
Pembiayaan ini akan mendukung sebagian dari pesanan Lion Air untuk pesawat B737-900ER, yang mencakup 230 Boeing 737 pesanan pesawat pada bulan November 2011 - pemesanan pesawat komersial terbesar dalam sejarah penerbangan.
"Kami bangga Lion Air mengandalkan 900ER 737 dengan menjadi pelanggan sejak pertama peluncurannya sekaligus pengguna terbesar pesawat jenis ini," kata Dinesh Keskar, wakil presiden senior unit Penjualan kawasan Asia Pasifik dan India Boeing Commercial Airplanes. "Lion Air sadar akan nilai dan kesuksesan bisnis berasal dari investasi di dalam produk berkualitas buatan Amerika Serikat. Dukungan pendanaan Ex-Im Bank Memungkinkan kami untuk bersaing pada manfaat dari produk kami dan tidak akan dirugikan oleh pembiayaan yang ditawarkan oleh para pesaing kami."
Lion Air, yang berkantor pusat di Jakarta, menyediakan layanan penumpang di seluruh Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara dan Arab Saudi. Wilayah yang tercakup oleh Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) terdiri lebih dari 550 juta orang dan merupakan salah satu wilayah dengan industri penerbangan yang memiliki pertumbuhan paling pesat.
Presiden dan Direktur Utama Lion Air, Rusdi Kirana, mencatat, "Kesepakatan substansial final ini memperkuat hubungan berharga kami dengan Ex-Im Bank dan posisi Lion Group dan Mitra Transportasi untuk pertumbuhan di masa depan di seluruh wilayah ASEAN."
Boeing Commercial Airplanes berkantor pusat di wilayah Puget Sound di Negara Bagian Washington, dan memiliki fasilitas manufaktur di Renton, Everett, Auburn dan Fredrickson, Washington, Charleston, Carolina Selatan, Portland, Oregon, dan Salt Lake City, Utah. Boeing mempekerjakan lebih dari 80.000 pekerja asal Amerika Serikat dalam pembuatan pesawat komersial dan berbagai operasi terkait.
Tentang Ex-Im Bank
Ex-Im Bank adalah lembaga federal independen yang menciptakan dan mempertahankan lapangan pekerjaan di Amerika Serikat dengan menghapus kesenjangan dalam pembiayaan ekspor pribadi tanpa biaya kepada pembayar pajak Amerika. Dalam lima tahun terakhir (TA 2008 hingga TA 2012), Ex-Im Bank telah menerima hampir $ 1.6 miliar atas biaya operasi untuk pembayar pajak AS. Bank ini menyediakan berbagai mekanisme pembiayaan, termasuk jaminan modal kerja, kredit ekspor asuransi, dan pembiayaan untuk membantu pembeli asing membeli barang dan jasa AS.
Ex-Im Bank menyetujui hampir $ 35.8 miliar di otorisasi total TA 2012 - rekor terbesar masa operasi Ex-Im. Jumlah ini mencakup lebih dari $ 6.1 miliar yang secara langsung mendukung ekspor penjualan berskala kecil - yang juga merupakan rekor Ex-Im selama ini. Bank ini memiliki wewenang mencapai sekitar $ 11.5 miliar untuk mendukung ekspor pesawat komersial besar buatan Amerika Serikat di TA 2012.
Otorisasi Total Ex-Im Bank pada tahun anggaran 2012 mencapai sekitar $ 50 miliar dalam penjualan ekspor AS dan sekitar 255.000 lapangan pekerjaan Amerika di seluruh negeri. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.exim.gov.
KONTAK: Linda Formella, +1-202-565-3200
(ADT)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013