Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik kehadiran Indonesia Sport and Special Interest Tourism Association (ISSITA) Provinsi Bali untuk berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata minat khusus.
 
"ISSITA Bali tidak salah memilih bawa minat khusus, ini bagian dari kita menuju Bali yang berkualitas dan yang bermartabat," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun saat pelantikan pengurus Dewan Perwakilan Daerah ISSITA Bali di Nusa Dua Kabupaten Badung Bali, Kamis.
 
Pemayun menyatakan, ISSITA yang merupakan asosiasi wisata olahraga dan minat khusus Indonesia yang mengelaborasi antara olahraga dan wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sangat tepat kehadirannya di Bali di tengah komitmen pemerintah menghadirkan turisme yang berkualitas dan berkelanjutan.
 
Apalagi, katanya, Pemprov Bali tengah menyiapkan peta jalan pariwisata Bali yang tidak hanya bertumpuk di Badung dan Denpasar, melainkan di beberapa daerah Bali yang memiliki potensi wisata minat khusus.
 
"(Pariwisata) Bali kita akan arahkan menuju ke Bali utara, Bali barat, dan Bali timur karena kita juga menyusun pola perjalanan nanti salah satu dipakai untuk minat khusus di dalam mengembangkan Bali," katanya.

Menurutnya, peta jalan pariwisata Bali yang disusun pemerintah Bali telah menjadi fokus penting untuk menjaga kunjungan wisatawan tidak hanya mengejar kuantitas tetapi juga pada kualitas.
 
Pemayun mengatakan, potensi wisata minat khusus dan wisata olahraga di Bali berada pada kisaran 30-40 persen. Potensi tersebut didukung oleh masyarakat yang menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup.
 
Karena itu, kehadiran ISSITA Bali memperluas cakupan pariwisata minat khusus dan memperlama waktu kunjungan wisata di Bali yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi Bali yang semakin baik.
 
Ketua Umum DPD ISSITA Isyak Meirobie mengatakan, ISSITA merupakan asosiasi resmi di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memiliki visi keberlanjutan dan kolaboratif.
 
"ISSITA adalah mitra yang paling aktif dan paling spesifik untuk bicara cara membangun pariwisata yang baru yaitu sport tourism dan special interest," katanya.
 
Dia menjelaskan, ISSITA didirikan oleh sebuah Kementerian yang punya kesadaran baru untuk membangun ekonomi Indonesia, yaitu transformasi ekonomi dari yang destruktif menuju ekonomi yang bisa menjaga alamnya tetap indah.
 
Sementara itu, Ketua DPD ISSITA Bali Rusli Wisanto mengatakan, sebagai pengurus ISSITA Bali dirinya akan berkolaborasi dengan Pemprov Bali dan Pemerintah Daerah seluruh Bali untuk memperluas dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi baru dalam dunia pariwisata, serta meningkatkan potensi sumber daya SDM manusia dalam bidang olahraga dan minat khusus.
 
"Dengan kolaborasi ini akan semakin bangkit pariwisata profesional, teruji, dan berdaya saing global dalam pengembangan daya tarik pariwisata," katanya.
 
Dia juga mengatakan, dirinya akan menguatkan Bali sebagai icon pariwisata minat khusus dan sport tourism. Selain itu, pemerataan ajang bertaraf nasional yang menjadi program kerja ISSITA Bali akan mempertimbangkan pemerataan sebagaimana diamanatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno.
 
Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan akan membawa lebih banyak UMKM berdaya saing.

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024